bandungekspres.co.id – SETELAH mendulang empat medali emas di kategori Poomsae (gerak/seni) pada pertandingan pertama saat gelaran PON XIX/ 2016, Senin (26/9) di Gymnasium UPI Bandung. Tim Taekwondo Jabar kategori kyorugi kembali berikan kejutan dengan mengumpulkan enam medali emas tambahan.
Kelima medali disumbangkan oleh M Rizaldi Hasibuan under -74 kilogram putra, Adam Yazid under -58, kemudian under -68 oleh Dinggo Ardian, lalu under -46 kilogram putri Dhean Titania, selanjutnha Megawati Tamesti Maneswari under -49 kilogram dan Agnes Permata Rahayu under -62 kilogram.
Pelatih Cabor Taekwondo Jabar, Bayu Frimansyah mengatakan, bila ditotal secara keseluruhan Cabor Taekwondo berhasil mengumpulkan 10 medali emas. Pihaknya bersyukur para atlet sudah bertanding dengan baik dan sudah memenuhi targetan yang diharapkan.
”Saya pribadi bangga pada pencapaian para atlet, ini bukti bahwa pembinaan dan teknis pelatihan yang kami ajarkan telah berhasil,” terangnya di Gymnasium UPI Bandung, kemarin.
Bayu mengaku, kemenangan tim Taekwondo Jabar tidak diraih dengan mudah begitu saja. Para atletnya harus bertarung mati-matian melawan kontingen Kalimantan Timur dan Jawa Tengah yang dianggap menjadi pesaing terberat.
”Tapi Alhamdulilah tim Jabar masih di atas performa bahkan skornya sangat jauh mengalahkan para lawan yang dianggap tangguh sekalipun,” terangnya.
Bayu berharap, pertandingan selanjutnya ada tujuh kelas yang akan diikuti tim Jabar dan semoga bisa menambah raihan medali walaupun secara garis beras target dari Pengda taekwondo Jabar ataupun KONI Jabar sudah terlampaui.
”Kalau hitung-hutungan kekuatan saya yakin Jabar masih bisa meraih dua atau tiga medali emas tambahan,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pengda Cabor Taekwondo Jabar, Benny Rizal Gautama menuturkan, pencapaian prestasi hingga hari ini sudah over target karena apa yang dibebankan KONI Jabar tujuh medali emas sudah tercapai dan harapan para pengurus cabor Taekwondo Jabar yaitu 10 medali emas sudah terkumpul. ”Mudah-mudahan di sisa pertandingan kami masih bisa berikan kejutan medali tambahan,” ungkapnya.
Ditanya mengenai bonus untuk para atlet, Benny tidak memungkiri adanya bonus tambahan diluar pemberian dari KONI Jabar ataupun PB PON. Kata Benny, nominalnya tidak main-main. Pasalnya, ia ingin mengapresiasi kegigihan dan persiapan para atlet selama tiga tahun silam. ”Ada bonus lah dan tidak malu-maluin hadiahnya, lihat nanti saja berapa nominalnya,” tandasnya. (arh/JPG/fik)