’’Hasil survey SRN merupakan penilaian yang objektif terhadap kinerja Pemerintah Kota Bandung,’’ katanya kepada Bandung Ekspres kemarin (25/9).
Asep mengungkapkan, dalam hal ini tentu saja sosok wali kota menjadi model sekaligus motivator bagi aparatur di pemkot yang pada dasarnya menjadi pemicu dan pemacu kinerja pemerintah secara menyeluruh. Hal ini juga sekaligus merupakan perwujudan sinerginya antara pemerintah, sektor swasta dan adanya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan.
’’Alhamdulillah, Kota Bandung kedua kalinya meraih penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award (IAA) 2016 dari Tempo Media dan Frontier Consulting Grup,’’ucap Asep.
Asep menegaskan, penghargaan yang diterima kali ini, bukan hanya satu, tapi lima kategori yaitu Kota Terbaik kategori Pariwisata, Kategori Investasi, Kategori terbaik Infrastruktur , kategori indeks di atas rata-rata sebagai peringkat Platinum sebagai kota Terbaik, begitu juga dengan kota terbaik perkoridor MP3EI untuk pulau Jawa, Kota Bandung dinyatakan sebagai yang terbaik.
’’Mudah mudahan di HUT Kota Bandung yang ke 206 ini. Kota Bandung kedepan akan lebih baik lagi,’’ pungkasnya. (adv/dn/fik)
