”Kami sangat kuat bersama Messi,” ujar Enrique. ”Tapi, kami juga tetap kuat meski dia absen. Jadi, yang perlu kami lakukan hanyalah tetap fokus,” lanjut eks pelatih Celta Vigo dan AS Roma tersebut. ”Musim lalu, Messi juga mengalami cedera parah. Toh kami masih bisa mengatasinya,” ujarnya.
Untuk Busquets, Enrique tak merasa cemas. Pasalnya, dia hanya terkendala masalah fisik, sehingga tak memiliki stamina yang memadai. ”Tim medis bilang, Busquets hanya kena flu. Jadi, dia tak perlu absen lama,” paparnya.
Hasil seri kemarin membuat Andres Iniesta dkk tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan mengantongi sepuluh poin. Mereka masih tertinggal tiga angka dari Real Madrid, yang dua sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Villarreal. Enrique menilai, Barca masih memiliki kelemahan dalam urusan penyelesaian akhir. ”Kini kami harus segera bangkit, improve, dan kembali ke jalur yang benar; meraih poin demi poin dan bermain sebaik mungkin,” ulasnya seperti dikutip AS.
Sebaliknya, arsitek Atletico, Diego Simeone cukup puas dengan hasil seri yang diraih dari Camp Nou. Menurutnya, Antoine Griezmann dkk sudah bermain seperti skenario yang dia inginkan. Terutama pada babak kedua. ”Kami melakukan pergantian yang mendongkrak performa kami. Sebelumnya, Barcelona benar-benar menekan kami,” ulas entrenador yang baru saja memotong dua musim durasi kontraknya seperti dilansir AS.
Simeone juga memuji Thomas Partey. Kehadiran gelandang yang masuk pada menit ke-73 menggantikan Yannick Carrasco, dianggap mampu mereduksi tekanan Barca. ”Dia (Partey) memberi kami kekuatan untuk melakukan counter yang lebih baik dari lapangan tengah,” puji Simeone. (apu/bas/asp)