bandungekspres.co.id, LEMBANG – Hujan yang terus turun pada pekan ini perlu diwaspadai akan terjadinya pohon tumbang. Terutama di sejumlah titik seperti di Kecamatan Cisarua, Parongpong dan Lembang yang banyak berdiri pohon-pohon tua dan besar.
Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bandung Barat mencatat ada 20 pohon flamboyan di sepanjang Jalan Sespim Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat yang akan ditebang di tahun 2016 ini.
Diakui oleh, Kepala UPT Pertamanan pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat Lia Yulia, pohon yang tumbang telah berumur sekitar 10 tahun ini. ”Untuk pohon penggatinya masih belum diputuskan, apakah lebih mengedepankan pada segi estetika atau unsur lain,” ungkap Lia kepada wartawan ditemui di kantor, kemarin (19/9).
Rencannya, sebagai gantinya yaitu pohon golondongan tiang dan dammar. Akan tetapi, pihaknya masih akan menyesuaikan dengan kondisi Kecamatan Lembang. Di mana, Kecamatan Lembang merupakan daerah wisata.
Sementara menurut salah satu warga Cisarua Doni Suparman, 35, pohon besar dan berumur tua banyak berlokasi di area Curug Cimahi terdapat. ”Pohon ini berpotensi tumbang dan khawatir bisa menimbulkan korban jiwa,” katanya.
Perlu adanya tindakan dari pemerintah daerah untuk menebang pohon yang berpotensi tumbang. Pohon besar ini jangan sampai dibiarkan karena berpotensi menimbulkan korban jiwa yang bisa terjadi kapan saja.
”Harusnya ada petugas dari pemerintah untuk memantau pohon yang memang rawan tumbang,” ungkapnya.
Warga lainnya di Kecamatan Lembang, Jamil Sutarya, 40, mengatakan, di sepanjang Jalan Maribaya Desa Kayuambon Lembang Kabupaten Bandung Barat rawan tumbang.
Ia mengungkapkan, di wilayahnya banyak terdapat pohon yang menjulang sampai setinggi 10 meter, bahkan di antaranya sudah keropos. ”Kita khawatir terjadinya pohon tumbang. Apalagi hujan yang turun saat ini disertai angin kencang. Tapi, mudah-mudahan pohon-pohon besar ini tidak tumbang,” pungkasnya. (drx/nit)