bandungekspres.co.id- WINGER Persib David Laly, sepakat dengan pelatihnya Djadjang Nurdjaman yang megatakan ia dan rekan-rekannya kurang bisa memaksimalkan kesempatan. Baik ia yang berdiri di second line maupun ujung tombak mereka yang berdiri sebagai target man. Kondisi ini menjadi evaluasi bersama di tim Persib saat ini. Capaian minor diterima dengan tiga laga tak mampu menjebol gawang lawan.
Menurut Laly timnya hanya bisa bermain dan berkutat di zona kedua. Saat mencoba menerobos masuk ke area kotak penalti, permainan tim terhenti seperti terisolir. Mengakibatkan serangan yang digalakan Zulham Zamrun cs. buntu. Hal demikian menjadi analisis Laly yang menyatakan bahwa tim memang sedang minim kreativitas.
“Aku setuju dengan pelatih kita kurang maksimalkan kesempatan, seperti susah. pertama aku pribadi, pemain penyerang seperti susah menciptakan peluang di zona lawan, kita bermain seperti berputar di zona dua,” ulasnya saat dijumpai wartawan di Mes Persib, Senin (19/9).
Hal demikian diungkapkan pemain asal Wamena Papua itu tak sesuai dengan instruksi yang diterapkan dalam latihan. Padahal dalam latihan maupun uji coba yang dijalani, Persib tak memiliki hambatan soal kreativitas ataupun penyelesaian akhir. Ia berpendapat pemain Persib termasuk dirinya sedang krisis percaya diri. “Persiapan kita padahal bagus sekali, tapi saat pertandingan seperti enggak jalan. Kita harus instrospeksi diri, supaya lebih percaya diri,” katanya.
Skuat Maung Bandung akan menjalani libur sehari pada Selasa (20/9) besok, Kemudian kembali berkumpul untuk berlatih pada Rabu (21/9). Pekan ini pun klub-klub peserta Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 akan menjadlani jeda bertandinga terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar XIX 2016. (smm/asp)
