bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Dua orang siswi Kelas III SMPN 4 Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat diduga diculik oleh seorang pria. Dua orang siswi tersebut bernama Tiara Putri,14, warga Kampung Rawaluyu RT 02/08 Desa Cilangari Kecamatan Gununghalu. Kedua, Laras Wati,14, warga Kampung Bodogol RT 03/15 Desa Bunijaya Kecamatan Gununghalu.
Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, penculikan ini terjadi pada Sabtu (3/9) lalu sekitar pukul 07.00 WIB, di Kampung Tegalega/Rawaluyu RT 02/08 Desa Cilangari Kecamatan Gununghalu. Pihak keluarga baru melapor kepada Polsek Gununghalu pada Selasa (6/9) oleh Ayah Laras Wati, Sutisna.
Diungkapkan Kapolres, kronologisnya bermula ketika seorang laki-laki membawa lari anak perempuan yang masih di bawah umur tanpa izin orangtuanya. Diduga korban dibawa oleh pelaku dengan menggunakan kendaraan roda empat berwarna silver merk Ford Everest.
Setelah dilakukan perkembangan penyelidikan, pada Sabtu (10/9) salah satu korban atas nama Laras Wati sudah ditemukan di Hotel New Cahaya di daerah Sunter Jakarta dan sudah dilakukan pemeriksaan serta prarekonstruksi untuk pengembangan. Sekarang korban sudah diserahkan kepada keluarganya.
”Sementara untuk korban atas nama Tiara belum ditemukan hingga saat ini,” kata Kapolres kepada wartawan di Ngamprah, kemarin (18/9).
Diungkapkan Kapolres, identitas pelaku penculikan sudah diketahui. Pelaku diketahui bernama Lukman alias Emon dan sudah dilakukan pengembangan pencarian pelaku ke daerah Sunter Jakarta, Sumedang dan Majalengka. Namun, hingga saat ini pelaku belum ditemukan.
”Kami juga sudah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi yang mengenal dan pernah bertemu pelaku untuk pengembangan,” terangnya.
Kapolres menambahkan, Polres Cimahi bekerjasama dengan Tim Jatanras Polda Metro Jaya karena keluarga korban juga membuat laporan di Polres Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya.
Berdasarkan keterangan korban yang sudah ditemukan Laras Wati, bahwa pelaku membawa korban Tiara Putri dengan alasan akan bertemu temannya di daerah Ancol, namun tidak kembali sampai dengan saat ini.
”Kami juga mengingatkan masyarakat yang menemukan Tiara agar langsung melaporkan kepada pihak kepolisian,” imbaunya. (drx/nit)