bandungekspres.co.id, BANDUNG – Dalam rangka memeriahkan rangkaian PON XIX Jabar, PT Garindo Media Tama menggelar pameran multi product yang diisi tenant-tenant dari Kementerian, BUMN, BUMD, Perbankan, perusahaan Swasta serta UMKM. Acara tersebut dibuka langsung ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat Netty Prasetyani Heryawan.
Ketua Dekranasda Jabar Netty Prasetyani Heryawan mengaku, sangat mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan PT Garmindo Media Tama bersama tim Dekranasda. Sebab, telah berusaha melakukan identifikasi serta koordinasi dengan bidang pertandingan PB PON XIX serta bidang Promosi dan Usaha (PDU).
”Kegiatan ini tentu saja selain untuk memeriahkan PON XIX juga bertujuan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya saat pembukaan pameran PON XIX Expo 2016 di halaman TVRI Jawa Barat, Jalan Cibaduyut, Kota Bandung, kemarin (14/9).
Netty mengungkapkan, pameran PON XIX Expo 2016 bertujuan untuk mewadahi setiap perajin di setiap kota/kabupaten. Para peserta, lata dia, bukan dari pengusaha besar tapi dari sektor UMKM. Dengan begitu, sukses ekonomi kerakyatan bisa tercapai.
”Pelaksanaan PON bukan hanya milik atlet saja tapi milik semua masyarakat Jabar,” tegasnya.
Istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ini berharap, dengan adanya berbagai hiburan pada pameran PON XIX Expo 2016, diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke berbagai stan yang telah disiapkan panitia. Dengan begitu, pameran yang akan digelar dari 14-20 September itu bisa ramai pengunjung. ”Mudah mudahan pameran ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” harap Netty.
Lebih lanjut Netty memaparkan, ada empat sukses yang dicanangkan gubernur Jabar dalam pelaksanaan PON XIX/2016. Di antaranya sukses penyelenggaraan, sukses prestasi perekonomian dan sukses administrasi.
Dengan empat program tersebut, diharapkan apa yang dicita-citakan citakan Jabar Kahiji bisa terwujud seperti pada 1961 lalu Jabar bisa menjadi juara umum. ”Pada pelaksanaan PON XIX Pemprov Jabar sudah menggelontorkan anggaran yang sangat besar. Mudah-mudahan dengan suksesnya administrasi tidak akan terjadi apa-apa dikemudian hari yang berkaitan dengan hukum,” pungkasnya. (dn/rie)