Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar Ineu Purwadewi Sundari, mengaku persiapan yang dilakukan PB PON 2016 sudah sangat siap untuk menyambut pelaksanaan PON.
Ineu mengatakan, persiapan yang dilakukan PB PON 2016 semakin baik dari hari ke hari, meskipun masih ada beberapa kekurangan. Tapi tidak akan menjadi hambatan yang berarti bagi pembukaan PON pada 17 September nanti. Menurutnya, jajaran wakil rakyat sudah mendapatkan komitmen bersama bahwa segala kekurangan seperti akses jalan akan segera diselesaikan.
”Bahkan Pangdam III/Siliwangi sebagai Ketua Kontingen Jabar juga berjanji akan menerjunkan pasukannya agar kekurangan bisa segera diatasi,” katanya kepada wartawan di Graha Tirta Siliwangi, kemarin (8/9).
Ineu memaparkan, pada intinya nanti pada 17 September nanti panitia PON sudah siap menyambut seluruh kontingen dari daerah lain untuk datang ke Jawa Barat. Termasuk Presiden Joko Widodo yang akan datang saat pembukaan dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat penutupan.
”Persiapan terakhir termasuk untuk pengadaan alat-alat olahraga bagi atlet dan taman penghias venue semuanya sudah mulai diantarkan ke masing-masing cabang-cabang olahraga dan taman-taman pun sudah mulai memasuki tahap akhir pembangunan,” jelas politisi PDI-P ini.
Ineu mengakui, meskipun banyak laporan warga yang kurang tahu dengan pelaksanaan PON 2016, Ineu berharap semua pihak saat ini berdiri di sisi yang sama untuk menyukseskan pagelaran yang menelan biaya lebih dari Rp 2 triliun itu.
Sementara itu, penjemputan Kontingen PON XIX/2016 oleh bidang transportasi PB PON XIX/2016 Jabar akan dimulai pada Sabtu (10/9) dari tiga titik kedatangan rombongan peserta perhelatan olahraga empat tahunan itu di Kota Bandung.
”Penjemputan oleh bidang transportasi dilakukan pada tiga hari menjelang pertandingan. Sebab, ada sejumlah cabang olahraga yang memulai pertandingan 14 September, maka penjemputan yang dilakukan panitia dimulai 10 September,” kata Koordinator Bidang Pengadaan Sarana Bidang Transportasi PB PON XIX/2016 Jabar Christiadi, kemarin.
Dia menyebutkan, penjemputan dilakukan di tiga titik lokasi yakni di Bandara Husein Sastranegara, Stasiun Bandung Kota Bandung. Untuk kontingen yang menggunakan angkutan darat dilakukan penjemputan di Balepare Kota Baru Parahyangan Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
