Tiket VIP PON Rp 200 Ribu, Api Pon Tiba di Kota Cirebon

”Ramah bagian dari sapta pesona wisata, kami juga nanti akan menggelar bazzar di sebagian venue untuk menampilkan berbagai produk unggulan UMKM KBB,” katanya.

Lebih jauh Abubakar menjelaskan, untuk meramaikan pada saat atlet nanti bertanding, dirinya berharap dukungan dari masyarakat untuk memeriahkan perhelatan PON ini bisa jauh lebih meriah. Bahkan, kata orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini direncanakan akan melibatkan siswa untuk mendukung para atlet saat bertanding.

”Ini tengah dikoordinasikan sama disdik, bagaimana siswa bisa ikut serta memeriahkan pada saat nanti pertandingan sejumlah cabor dimulai,” terangnya.

Sebanyak 10 pasukan Batalyon Arhanudse 14 berlari membawa Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, kemarin (5/9). Mereka berlari sejauh 2,5 kilometer dari Jalan Tuparev menuju Balaikota Cirebon. Sekira pukul 16.00, pasukan tiba di Balaikota disambut para penari topeng dan diiringi musik khas Cirebonan. Pembawa Api PON XIX/2016, Serda Tri Winarto langsung menyerahkan kepada Wali Kota Nasrudin Azis. Ditemui usai prosesi penerimaan Api PON, Azis berpesan kepada seluruh atlet untuk menyukseskan PON XIX/2016.”Semangat para atlet dan juga warga Jawa Barat, khususnya Cirebon harus membara seperti api PON ini demi menyukseskan PON 2016,” ujarnya.

Api PON yang diterima wali kota itu bermalam di Balaikota sebelum dibawa kembali melewati kota/kabupaten di Jawa Barat. Azis berpesan, dan memberikan semangat kepada para atlet Cirebon yang berpartisipasi dalam ajang ini agar bisa mendulang prestasi pada pelaksanaan PON.

”Para atlet tunjukkan yang terbaik pada PON nanti. Sehingga Jabar bisa menjadi kahiji (juara pertama),” pesannya.

Sementara itu, Pembawa Api PON XIX/2016 Serda Tri Winarto mengaku, bangga terpilih sebagai pembawa api dalam ajang kompetisi olahraga nasional itu. Diakuinya, ada banyak materi pelatihan yang dilakukan mulai dari upacara hingga cara pemegangan obor Api PON. Untuk itu, kata Tri, tak hanya dibutuhkan fisik yang prima tetapi juga pemahaman soal teknis agar kirab berlangsung lancar. ”Arahan secara teknis soal kirab, rute kirab, cara memegang obor untuk diestafetkan dan lain-lain,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan