Bandung Barat Waspadai Longsor

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Memasuki bulan September, nampaknya Bandung Barat perlu waspad dengan bencana longsor. Sebab, di prediksi pada bulan ini, terjadi La Nina dan Dipole Mode Negatif.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat Maman S Sunjaya, dua kondisi tersebut perlu diwaspadai. Di sisi lain, Bandung Barat akan kelebihan air sekaligus bencana.

”Biasanya Bandung Barat akan sangat rentan dengan longsor, pergerakan tanah dan angin kencang,” ucap Maman kepada wartawan, Minggu (4/9).

Untuk itu, pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak. Mulai dari pemerintahan desa hingga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bandung Barat. Menurutnya, ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi terjadinya bencana seiring dengan adanya perubahan cuaca.

Pihaknya juga akan mengaktifkan posko di daerah rawan bencana khususnya di daerah perbukitan dan wisata. Diakui olehnya, beberapa wilayah di Bandung Barat merupakan rawan longsor. Diantaranya, Kecamatan Cililin, Lembang, Rongga, Gununghalu dan Sindangkerta.

”Masyarakat, baik dari relawan dan komunitas penanggulangan bencana, diharapkan memantau daerah bencana,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Maman meminta kepada masyarakat untuk turut menyampaikan laporan jika terjadi bencana di wilayah yang dialami warga. Laporan tersebut bisa disampaikan langsung ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat dan Jawa Barat.

”Masyarakat juga menghubungi kontak Pusdalops PB Provinsi Jabar yaitu 022-7315474,“ pungkasnya. (drx/nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan