Kenangan Indah Rossi di Silverstone

bandungekspres.co.id, BRITANIA RAYA – Balapan MotoGP akan kembali digelar akhir pekan ini. Sirkuit Silverstone, Britania Raya akan menjadi seri ke-12 musim 2016. Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi sepertinya tak sabar untuk memacu motornya di sirkuit tersebut.

Sebab, Rossi memiliki memori indah saat menjadi yang tercepat pada tahun 2015 lalu. ”Saya memiliki memori yang sangat indah di Silverstone. Tahun lalu saya memenangi balapan yang begitu luar biasa di kondisi yang sangat sulit,” kata Rossi seperti diberitakan Crash, kemarin (1/9)

Lebih lanjut pembalap asal Italia tersebut mengatakan jika dirinya sangat menyukai Sirkuit Silverstone. Rossi menilai, trek yang digunakan pada MotoGP Britania Raya tersebut memiliki karakteristik yang unik.

”Saya sangat menyukai Silverstone. Sirkuit tersebut sangat menyenangkan, tapi juga sangat menuntut pembalap,” ungkap Rossi.

Rossi mengungkap lintasan nanti sangat panjang dan ada banyak belokan dengan kecepatan tinggi. Sangat penting untuk menemukan setingan motor yang pas agar cocok saat tikungan yang lambat maupun yang cepat.

Pada sirkuit nanti, akan menjadi pembuktian bagi Rossi terhadap Sirkuit Silverstone akan membuatnya semakin mendekati Marc Marquez di puncak klasemen pembalap. Saat ini Rossi berada di peringkat kedua dengan 144 poin, berselisih 53 angka dengan Marquez.

Balapan MotoGP Britania Raya sendiri akan digelar pada, Minggu (4/9) mendatang. Sementara Jorge Lorenzo meraih hasil buruk di lima race terakhir MotoGP 2016. Setelah gagal finis di GP Catalunya, X-Fuera –julukan Lorenzo– hanya menyelesaikan balapan di posisi 10 pada GP Belanda dan 15 (GP Jerman).

Satu-satunya hasil positif yang diraih Lorenzo dalam lima race terakhir tercipta di GP Austria. Saat itu pembalap berpaspor Spanyol sanggup menduduki posisi tiga di belakang duo Ducati yakni Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso yang finis di tangga satu serta dua.

Namun sayang, hasil positif di Austria tidak dapat dilanjutkan pada GP Ceko. Mentas di Sirkuit Brno, pembalap berusia 28 tahun finis di posisi 17 atau urutan paling terakhir.

Saat itu, Lorenzo memulai balapan dari posisi dua. Kesalahan memilih ban menjadi alibi Lorenzo gagal meraih poin pada balapan tersebut. Namun, yang patut menjadi perhatian, Valentino Rossi yang merupakan rekan setim Lorenzo justru meraih hasil yang lebih baik, yakni finis di posisi dua. (zul/JPG/ram/nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan