Sementara itu, menurut informasi, korban merupakan alumni Alumni FPOK 1998. Korban dikeroyok dan ditusuk oleh murid-muridnya sendiri. Alasan penusukan, korban menegur salah seorang murid yang tidak pernah ikut tes berenang. Kemudian salah seorang murid mengadu pada orangtunya.
”Pak Tatang tadi siang ngater kelas 7 berenang di Cikadut. Ada satu anak ditegur karena enggak pernah berenang. Anak itu lapor ke bapaknya, bapaknya tukang mabok dan bawa temennya ngeroyok korban,” kata guru berinisial D berdasarkan broadcast WA.
Akan tetapi, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus membantah hal itu. Menurut dia, sebelum kejadian, guru tersebut baru memberikan ceramah tentang bahaya narkoba dan minuman keras. Dia kemudian, pulang dan terjadi senggolan motor dengan calo angkot di terminal di sekitar TKP.
”Saat ini kami sudah menangkap dua orang diduga pelaku penusukan tersebut. Kami belum bisa menyebutkan inisialnya, karena 1 orang pelaku masih dalam pengejaran,” tegasnya. (yul/yan/rie)