Raihan Pajak PBB Kota Bandung Naik

bandungekspres.co.id, TEGALLEGA– Raihan PBB 2016 Kota Bandung mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Penyebabnya, Pemkot Bandung melalui Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) gencar menjemput bola mengajak masyarakat membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

”Kami sangat yakin dengan informasi komunikasi yang baik dan intens, rasa kesadaran masyarakat kita jauh lebih baik,” ungkap Kepala Disyanjak Kota Bandung, Ema Sumarna, disela kegiatan sosialisasi PBB di Taman Tegallega, Jalan Otto Iskandar Dinata, seperti dilansir galamedianews.com, kemarin (21/8).

Dia mengatakan, dari data 2015 PBB sampai Agustus itu Rp 140 miliar. Tapi dengan terus intens komunikasi, tahun ini sudah Rp 168 miliar. ”Artinya ada kenaikan Rp 28 miliar,” kata dia.

Keberhasilan tersebut, kata Ema, karena pemberian informasi yang baik kepada Wajib Pajak (WP). Entah itu informasi secara tertulis maupun face to face seperti yang dilakukan di Taman Tegallega. ”Kami juga terbantu berbagai media yang ikut mengampanyekan, membantu pemerintah menyosialisasikan apa itu regulasi atau kebijakan atau aturan,” tuturnya.

”Imbauan kami kepada masyarakat, mari kita tingkatkan kualitas kita terutama masyarakat dalam kesadaran membayar pajak,” sambungnya.

Dia juga tidak memungkiri, operasi terpadu (Opdu) yang dilakukan Disyanjak terkait PBB, juga sangat efektif. Sejauh ini, sudah tiga kali dilakukan dan salah satunya yang digelar di Taman Tegallega untuk WP yang berada di wilayah Tegallega. Sedangkan, untuk wilayah Ujungberung dan Karees, sudah dilakukan beberapa pekan lalu.

”Intinya kami ingin menyisir masyarakat secara ekonomi di bawah agar tidak pergi ke bank. Kami berikan kemudahan dan waktu bisa dimanfaatkan,” urainya.

Kemarin, camat dan lurah di wilayah Tegallega memang mengerahkan warganya ke lapangan Taman Tegallega untuk mengikuti sosialisasi PBB. Ribuan warga dari 5 kecamatan dan 31 kelurahan tersebut tumplek mengikuti senam bersama Kepala Disyanjak dan jajarannya. Tak hanya senam tapi para camat, lurah dan warganya ikut berjoget diiringi lagu-lagu dangdut.

Sosialisasi pajak semakin meriah saat pembagian doorprize mulai dari payung, jam dinding, sampai handphone. Ema mengatakan, sosialisasi pajak dengan cara ada hiburan dan doorprize cukup efektif terbukti meningkatnya pendapatan pajak khususnya PBB yang bersentuhan langsung dengan warga.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan