bandungekspres.co.id – PERSIB Bandung tak lagi pusing mencari stadion untuk menjamu Arema Cronus pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, yang akan digelar, Minggu (27/8). Tim kebanggan bobotoh ini dipastikan bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung.
Hal tersebut diungkap oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat melaksanakan rapat singkat bersama Panitia Penyelenggara (Panpel) laga kandang Persib beserta perwakilan bobotoh di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kamis (18/8) malam. Pada kesempatan itu, dihadiri pula perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung.
Riswan katakan, keputusan mengizinkan menggunakan GBLA adalah keputusan yang beresiko. Mengingat GBLA akan diproyeksikan untuk anjang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat.
”Saya mengizinkan sebagai simulasi untuk kesiapan pembukaan PON, jadi kita tes keamananannya, tranportasinya, ketertibannya derngan menggelar pertandingan Persib dengan Arema,” ujar Ridwan Kamil.
Emil – sapaan dia – sampaikan, keluarnya izin lantaran sudah ada jaminan dari Panpel laga Persib untuk bertanggung jawab apabila ada kerusakan setelah laga. Dia mengatakan terdapat dua syarat yang harus dilaksanakan pada pertandingan mendatang. Pertama ada kepastian pertandingan bisa berjalan dengan baik dan tertib serta jaminan jika ada kerusakan. Kedua, saya minta ‘bobotoh’ ikut gerakan membersihkan GBLA pada 21 Agustus nanti.
”Saya minta agar ‘bobotoh’ mengkampanyekan hal tersebut,” ungkap Emil.
Sementara itu, Manajer Persib Umuh Muchtar membenarkan bahwa sudah ada izin dari Wali Kota untuk menggunakan GBLA di partai nanti. Dikatakan pihaknya pun siap bertanggung jawab andaikata ada masalah seusai laga.
”Wali Kota sudah mengijinkan kita main di GBLA,” ungkapnya.
Terkait syarat khusus, tidak ada. Hanya saja kalau ada kerusakan Persib harus menggantinya, dan pihaknya siap menanggung semua kerusakan yang terjadi nanti.
Secara pribadi, dia tak mempermasalahkan soal syarat yang diberikan Wali Kota tersebut. Yang terpenting Persib bisa tampil di Kota Bandung.
”Tidak masalah buat kita, yang penting persib masih bisa main di bandung, dan itu juga keinginan bobotoh,” tambahnya.
General Koordinator Panpel laga kandang Persib, Budi Bram Rachman mengaku pihaknya berkomitmen mengawal semaksimal mungkin partai Persib melawan Singo Edan nanti. Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan Emil.