Optimis Pertumbuhan Ekonomi Jabar Meningkat

Selain itu, BI Jabar juga memiliki portal West Java Incorporated. Portal ini dibentuk BI bersama Kamar dagang Indonesia (Kadin) yang menyajikan data harga pangan. Tujuannya, mendorong tiga pilar utama yakni investai, industri perdagangan dan pariwisata serta finance. ”Kami ingin meningkatkan competitifness atau daya saing pengusaha Jawa Barat di mata dunia,” ujar dia.

Kerja sama lainnya yang dilakukan BI Jabar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yakni dengan melakukan pertukaran data. Pihaknya bekerja sama Badan Perencanaan Pembangunan daerah (Bappeda) Jabar dalam bidang ekonomi.

Dengan kerja sama ini, diharapkan pembangunan di Jabar akan lebih cepat. Pasalnya, BI memiliki data valid tentang perkembangan ekonomi masyarakat.

”Kami mengusahakan agar di provinsi ini terjadi percepatan pembangunan. Bisa dilihat di website Bank Indonesia ada Global Investment Relations Unit atau GIRU. Lalu diturunkan ada Regional Investment Relations Unit atau RIRU. Forum ini untuk mewadahi para investor yang masuk,” tambah dia.

Menurutnya, penyerapan investasi sangat penting. Pasalnya, pembangunan akan sulit tanpa adanya modal. Jika pembangunan di daerah berjalan, maka akan berimbas positif kemana-mana. Salah satunya, menyerap tenaga kerja. Dengan begitu, kemiskinan bisa direduksi.

Langkah lainnya yang luar biasa dilakukan BI Jabar dalam mengenalikan inflasi yaitu menggandeng kalangan pesantren. Menurutnya, Jabar sebagai basic pendidikan Islam karena memiliki lebih dari 12 ribu pesantren, sekolah dan kampus Islam dapat dijadikan sebagai poros ekonomi syariah.

”Kami bersama-sama lembaga pendidikan dan organisasi syariah bersinergi meningkatkan perekonomian. Di Jabar ini ada FOSEI, MES, Asbisindo dan lain lainnya ikut berkontribusi dalam pergerakan ekonomi ini. Semuanya itu di bawah Central Islamic Studies (CIS),” ujar dia.

Sebagai orang Jawa Barat, dia mengaku bangga dengan pembangunan yang terus berjalan. Jawa Barat ini menjadi provinsi penyangga ibu kota. ”Kita (Jabar) bersama DKI dan Banten menopang sekitar 43 persen perekonomian Indonesia. Semoga di ulang tahunnya yang ke 71 ini, Jawa Barat bisa menjadi provinsi yang paling unggul,” ujar dia. (adv/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan