Chelsea VS West Ham: Dilemanya Conte

”Begitu kalian memenangi laga itu, kalian bisa memahami seberapa besar pengorbanan kalian di saat tidak banyak tidur itu,” lanjut Conte. Ya, Conte memang sedang dalam kondisi dilema menyiapkan aspek taktikal untuk John Terry dkk. Terutama terkait dengan formasi terbaik yang diaplikasikannya di klub berusia 111 tahun itu.

Kala pertama kali datang, Conte disebut-sebut bakal mengaplikasikan formasi yang benar-benar baru untuk Chelsea. Bukan lagi formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3, seperti yang kerap dipakai beberapa pelatih di Chelsea terakhir. Seperti Mourinho, ataupun Hiddink. Melainkan menjajal formasi 4-2-4 yang lebih menekankan pada kekuatan pemain-pemain sayapnya.

Demi mendapatkan kedalaman permainan skuadnya dengan formasi itu, Conte sudah mencoba selama pramusim lalu. Berdasarkan situs resmi Chelsea, lima kali Conte mengaplikasikan formasi 4-2-4-nya itu. Kali terakhir, Conte menjajal formasi tersebut di dalam pertandingan pramusim menghadapi AC Milan.

Chelsea memang menyikat Milan 3-1. Akan tetapi, dengan mengandalkan Willian untuk posisi sayap kanan dan Victor Moses di kiri, Chelsea malah kesulitan untuk membongkar defense Rossoneri – julukan Milan. Bahkan, ketika Conte meminta pemainnya untuk betransformasi menjadi 4-4-2 atau 4-5-1 saat bertahan pun tidak mampu dijalankan dengan optimal.

Catat, dua dari tiga gol kemenangan Chelsea didapatkan setelah Milan banyak memainkan pemain mudanya seperti Jherson Vergara, Niccolo Zanellato, dan Luca Vido. Tidak seperti Chelsea yang tetap memainkan Oscar, Hazard, Mitchy Batshuayi, Juan Cuadrado dan N’Golo Kante sampai laga usai.

Bukan hanya dengan formasi 4-2-4. Begitu pula ketika Conte mengaplikasikan formasi 4-1-4-1 dalam laga melawan Bremen lalu. Keseimbangan permainan belum juga ketemu. Mendominasi dalam serangan, tetapi tidak mampu konsisten dalam bertahan. ”Setelah laga, kalau kami menang, maka saya akan tidur dengan nyenyak. Tapi, jika kalah, itu akan lebih sulit bagi saya,” ungkap Conte.

Dalam laga nanti, Conte kemungkinan besar mencoba formasi 4-2-4 dalam formasi starternya. Kecepatan Willian dan Hazard diharapkan langsung meledak di kedua sayap Chelsea. Willian musim lalu termasuk pemain yang larinya tercepat di Chelsea. Selain itu, persentase akurasi passingnya di 83 persen termasuk terbaik di Chelsea. (ren/JPG/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan