Pilkada Jadi Tantangan Incumbent, Siap Melanjutkan Program Pembangunan

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Tantangan bagi para pemimpin atau calon incumbent di pemilihan umum kepala daerah adalah tantangan untuk meningkatkan pembangunan yang telah dilaksanakannya. Hal itu disampaikan Wali Kota Cimahi menanggapi launching tahapan pemilukada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, yang bertempat di Gedung Historich, Jalan. Gatot Subroto No. 19, Kamis (4/8) lalu.

Menurut Atty, amanah Undang-undang nomor 8 tahun 2015 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 1 tahun 2015, secara jelas menguraikan skenario pilkada serentak yang  telah dimulai pada bulan Desember tahun lalu dan Kota Cimahi termasuk periode Februari 2017.

”Walaupun masa berakhir jabatan Wali Kota di bulan Oktober 2017, perlu diketahui bahwa  secara bertahap tiap periode ada beberapa kota dan kabupaten yang menggelar pilkada serentak. Hal ini dilakukan sebagai upaya efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pemilu untuk menekan biaya dan menciptakan suasana aman,” ujarnya.

Atty pun melanjutkan, sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya setiap warga yang memiliki hak pilih sudah berkewajiban untuk menyukseskan pilkada. ”Periodesasi kepala daerah adalah kesempatan kepala daerah untuk membangun daerahnya berdasarkan rencana  pembangunan berjangka. Ini merupakan penjabaran dari misi kepala daerah terpilih yang disinkronkan dan diintegrasikan dengan rencana program pusat dan provinsi,” lanjutnya. (bun/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan