bandungekspres.co.id, PERTANDINGAN pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 menghadirkan pertandingan Persib kontra Perseru, Sabtu (6/8) nanti di Stadion Marora Serui. Bertandang jauh ke kepulauan Yapen Provinsi Papua Barat, armada Maung Bandung dipastikan bakal mengalami kelelahan. Selepas mendarat di kepulauan Biak, Atep dkk. mesti kembali melakukan perjalanan menggunakan pesawat kecil ke kepulauan Yapen.
Striker Persib, Tantan mengatakan siapapun timnya harus menerima resiko tersebut kala bertandang ke bagian paling Timur Indonesia. Faktor non teknis selalu mempengaruhi hasil pertandingan nantinya. Antisipasi kondisi tersebut adalah dengan melakukan fokus dan konsentrasi menuju pertandingan.
”Persiapannya, namanya juga lawan tuan rumah, terus tidak siaran langsung, susah dikomunikasikan juga (proses siaran), antisipasinya harus siap-siap terima itu, terus konsentrasi saja enggak usah banyak protes,” ujar Tantan sebelum tim bertolak, Rabu (3/8).
Ketakutan akan faktor non teknis memang diakui adanya, apalagi pertandingan tidak disiarkan langsung oleh televisi. Ia pun berharap agar timnya tidak dikerjai oleh beberapa pihak, termasuk wasit yang memimpin laga.
”Ketakutan pasti ada, tapi kita antisipasi, amit-amit ya mudah-mudahan enggak dikerjain. Antisipasinya enggak usah terpengaruh misalkan ada maslah di wasit, kita konsen di pertandingan,” beber pemain asal Lembang ini.
Komunikasi baik di dalam lapangan adalah sebuah antisipasi guna mengurangi kegagalan karena faktor non teknis. Tantan pula bakal mengusahakan untuk tim tetap berkomunikasi baik saat di lapangan.
”Ya kita di tim selalu saling mengingatkan apalagi sebelum pertandingan kita sering diingatkan salah satunya itu konsentrasi dan komunikasi,” imbuhnya. (smm/asp)