bandungekspres.co.id, PERSIAPAN cabang olahraga untuk menghadapi PON XIX 2016 terus dilakukan. Seperti, salah satunya dengan yang dilakukan tim sepak takraw Pelatda Jabar. Dengan tim yang dihuni 12 putra dan 12 putri, dalam waktu dekat bakal menjalani latihan keras sebagai wujud persiapan menjelang menyambut gelaran PON yang hanya tinggal sekitar satu bulan lagi.
Pelatih Kepala Cabor Takraw Pelatda Jabar Sucipto mengungkapkan, fokus latihan akan segera dijalani oleh tim putri. Rencanaya tim bakal diberangkatkan ke Thailand pada 10-25 Agustus 2016 mendatang.
”Full tim kami akan bawa. Di sana mereka akan banyak latihan uji tanding dengan atlet nasional Thailand,” terang Sucipto kepada Radar Bandung saat ditemui di Sport Hall UPI, Jalan Setia Budi Kota Bandung.
Apa alasan pemilihan Thailand untuk lawan try out? Sucipto menyebut karena negara itu merupakan barometer gudang atlet sepak takraw se-Asia.
Bagaimana dengan tim putra? Sucipto mengungkapkan, sebenarnya tim memiliki rencana berangkat ke Padang untuk mengikuti event kejuaraan dengan bertanding melawan tim lokal dan beberapa perwakilan dari luar negeri. Hanya saja, sayangnya, agenda tersebut batal tanpa alasan yang jelas.
”Kalau event di Padang gagal kami tidak tahu, adapun bila berangkat pada 27 Juli kemarin percuma karena kami belum ada izin dari KONI Jabar,” terangnya.
Akan tetapi, lanjut Sucipto, batalnya pertandingan awal itu tidak membuatnya mengurungkan niat berangkat ke Padang. Sebab, berdasarkan informasi yang didapat, dalam waktu dekat akan ada event semacam PON mini yang juga mengundang tim dari pulau Jawa dan Sumatera.
”Kenapa memilih Padang? karena lawannya cukup kompetitif bagi tim putra. Memang informasi kejuaraan apa dan siapa saja lawan yang akan diundang masih dibahas di sana, tapi bila acaranya memang ada saya ingin berangkat ke sana,” tegasnya.
Sucipto mengakui, menghadapi hajatan PON, kemampuan tim sepak takraw putra Pelatda Jabar memang masih harus banyak diasah dibanding tim putri, terutama dari segi teknik pertahanan dan penyerangan.
Walau demikian tetap skuad sepak takraw Pelatda Jabar masih menjadi sorotan kontingen lain. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya undangan untuk menggelar satu event (try in). Beberapa daerah, kata Sucipto menginginkan uji coba dengan atlet binaannya. Namun, dia belum bisa merealisasikan hal tersebut.
