Rudy’s Kaffee, Berawal dari Seduhan Kopi Habibie

Manoj memilih kopi sebagai product placement film Rudy Habibie karena menganggap selama ini kebanyakan merchandise film itu-itu saja. Dia ingin membuat sesuatu yang berbeda dan menjadi sebuah lifestyle. ”Minum kopi sekarang ini kan sudah menjadi gaya hidup. Kopi itu sesuatu yang menarik,” tegasnya.

Dalam mengembangkan bisnis itu, Manoj mengaku bersentuhan langsung dengan petani. Sebab, dalam misinya, Rudy’s Kaffee ingin mengangkat kopi Indonesia sekaligus para petaninya.

”Banyak yang kami lakukan, salah satunya memberikan edukasi pelestarian kebun kopi. Juga membantu fasilitas perkebunan para petani setempat,” terang pria 43 tahun itu.

Untuk varian whole bean, sepertinya Manoj tengah membidik pasar penikmat kopi yang mengutamakan kesegaran penyeduhan. Bagi para penikmat kopi, biji yang digiling sesaat sebelum diseduh dianggap lebih fresh daripada yang sudah menjadi bubuk. Pasar penikmat kopi seperti itu memang tengah tumbuh.

Manoj menyebutkan, menu di kedai Rudy’s Kaffee sengaja dibuat inovatif. Sebab, dia ingin mencerminkan sosok B.J. Habibie, yakni teknokrat yang penuh inovasi. ”Karena itu, kami punya menu favorit, namanya Soda Coffee Cream,” pamernya.

Soda Coffee Cream sejatinya es kopi campur soda yang dihasilkan dari alat bernama soda syphon. Manoj mengklaim menu Soda Coffee Cream itu pertama di Indonesia.

Namun, dari pengamatan Jawa Pos (Jabar Ekspres Group) selama ini, sebenarnya menu tersebut bukan hal baru di Indonesia. Beberapa kedai kopi sudah lebih dulu punya menu olahan kopi bersoda. Hanya penamaannya yang berbeda.

Di Blok M Square dan Pasar Santa, misalnya, ada kedai kopi Bear & Co. Kedai itu memiliki menu kopi hitam bersoda dengan istilah nitro coffee.

Anda juga bisa menemukan olahan kopi yang hampir sama di Kafe La Tazza yang terletak di Mal Ambassador, Kuningan. Alat yang digunakan untuk menghasilkan soda di kedai-kedai itu juga sama dengan yang dipakai Rudy’s Kaffee.

Dalam hal menu olahan kopi, apa yang ada di Rudy’s Kaffee sebenarnya juga berbeda dengan kedai kopi specialty kebanyakan.

Tinggalkan Balasan