bandungekspres.co.id, BANDUNG – Untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi Prajurit TNI AD, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menegaskan, TNI AD akan menertibkan apa yang menjadi haknya prajurit.
Menurutnya penertiban ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari perintah presiden. Maka, jika ada penolakan pihaknya akan tetap berusaha melakukan komunikasi secara persuasif.
Dia mengaku, selama ini pihaknya memberikan pemahaman dan toleransi tanpa pengusiran terhadap purnawirawan dan warakawuri. Sebab, mereka masih memiliki hak untuk menempati rumah dinas tersebut.
”Kita masih memberikan haknya kok sampai meninggal dunia. Tapi kalau sekarang ditempati anak-anaknya atau sudah beralih ke pihak lain ini yang tidak diperbolehkan,” jelas Mulyono.
Menurutnya, selama ini TNI AD telah melakukan upaya-upaya persuasif dengan terlebih dahulu memberikan sosialisasi kepada para penghuni yang rumahnya telah disalah gunakan dan bukan lagi menjadi haknya.
”Saya tidak akan menyerah dan saya tetap akan memberikan pemahaman dan saya tidak bosan-bosan memberikan itu,” kata Mulyono.
Adanya tanggapan mengenai penolakan yang selama ini terjadi, kata dia, penertiban selama ini mengacu pada pencabutan moratorium dari presiden. ”Jadi kita tetap akan menertibkannya. Bahkan seluruh Kodam di Indonesia dilakukan hal yang sama,” pungkas Mulyono. (yan/rie)