bandungekspres.co.id, GEDEBAGE – Angkutan umum gratis khusus pekerja/buruh Kota Bandung mulai beroperasi kemarin (1/8). Peluncuran bus gratis ini digagas Wali Kota Bandung Ridwan Kalim saat Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei 2016 lalu.
Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga kerja (Disnaker) Kota Bandung dan Kepada Forum Komunikasi Serikat Buruh Kota Bandung membuat perjanjian kerja dengan Perum Damri UABK Bandung tentang pelayanan angkutan umum gratis khusus buruh.
Bus ini mulai beroperasi setiap hari kerja, Senin sampai Sabtu. Jalur bus ini berangkat dari dua titik yaitu Cibiru dan Cibeureum dengan jam operasial mulai pukul o6.30 dan 16.15. Khusus hari Sabtu, keberangkatan kedua dimajukan menjadi pukul 13.00. Karena hari Sabtu, para buruh bekerja setengah hari. ”Bus start jam 6.30 dan 16.15 dari dua titik Cibiru dan Cibeureum,” ujar Giyono, Manajer Operasional Perum DAMRI Kota Bandung.
Giyono menyebut, kontrak kerja antara pemkot dan perum DAMRI ini berlaku hingga Desember 2016. Bus yang tersedia khusus buruh ini baru ada dua unit. Untuk identifikasi bus ini, sementara bus dituliskan ’Bus Gratis Pekerja/Buruh Kota Bandung’ di bagian atas kaca depan bus dengan latar warna merah.
Identifikasi khusus penumpang, pekerja atau buruh hanya perlu menunjukan kartu tanda anggota (KTA) buruh atau apa pun. Tujuannya, bisa membuktikan bahwa ia adalah buruh di perusahaan atau pabrik di Kota Bandung kepada petugas bus.
Menurut Giyono, armada Bus Gratis ini dikhususkan. Jadi, bus ini hanya dipergunakan untuk angkutan buruh saja, dan tidak dipergunakan untuk trayek lain.
”Dua unit ini dikhususkan untuk buruh saja. Setelah berangkat, bus akan kembali ke pool tidak digunakan untuk trayek lain,” ujarnya. Untuk ke depannya, pihak DAMRI akan melakukan evaluasi perihal jam keberangkatan bus. Karena ada masukan dari penumpang bus bahwa pukul 06.30 dianggap terlalu siang sehingga tidak tepat tiba.
Selain itu, masukan dari penumpang yang lain adalah pintu bus yang harus di buka sendiri oleh penumpang. Hal itu menjadi kesulitan bagi yang tidak mengerti cara membukanya. Masukan perihal pintu langsung direspon oleh pihak DAMRI yang langsung memasang pintu hidrolik. Sehingga pintu akan otomatis terbuka karena dikendalikan sopir dan akan memudahkan penumpang. (vilank-job/fik)