bandungekspres.co.id, SUMEDANG – Minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU), di jalan raya terusan Sumedang-Subang, tepatnya di Dusun Sela’awi Nagrok, Desa Sukahayu, banyak dikeluhkan penggendara. Terutama, bagi yang kerap melintasi jalan tersebut di sore dan malam hari.
Sejumlah pengendara menilai, menimnya PJU tersebut sangat membahayakan, terutama ketika malam hari.
Salah satu pengendara roda dua, Dede Supriatna, 32, mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi cukup lama, dan sudah seharusnya dipasangkan PJU.
”Hampir tiap hari, saya melintasi jalan ini. Jika malam tiba, kondisi jalan sangat gelap gulita, sehingga sering menimbulkan kecelakaan,” katanya kepada Jabar Ekspres.
Dede menambahkan, pengendara yang kerap melintasi jalan yang dikenal dengan nama Jangawiring itu, lokasinya sangat jauh dari pemukiman warga. Sehingga jika malam tiba, pengendara kerap memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi.
”Jadi, tak tidak bisa dipungkiri lagi, kecelakaan di wilayah sini sering terjadi. Mungkin karena takut dengan kondisi jalan yang gelap,” ucapnya.
Hal senada dikatakan warga Desa Sukahayu, Reza Ahmad, 26. Jalan itu, memang kerap menimbulkan korban jiwa. Bahkan aksi pencurian dan kekerasan (Curas) pun pernah terjadi di sana.
”Kami merasa khawatir apabila terus dibiarkan akan sangat membahayakan. Mengingat jalan tersebut tiap harinya banyak dilalui kendaraan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya telah mengadukan masalah ini kepada pihak kecamatan setempat. Namun disayangkan, hingga kini belum juga direspon.
”Berharap agar secepatnya dipasang PJU, agar pengendara dan masyarakat merasa aman nyaman ketika melintasi jalan tersebut,” ucapnya. (oha/rie)
