BPJS Kesehatan Pemeiksaan IVA-Papsmear

”Pencegahannya bisa dilakukan dengan cara melakukan deteksi dini dan pemberian vaksinasi,” jelasnya.

Lebih lanjut Wahyudin memaparkan, untuk mengantisipasi terjadinya kanker serviks, peserta JKN-KIS dapat memeriksakan diri terhadap risiko penyakit kanker leher rahim ini di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau sarana penunjang lain yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Sampai dengan 2016 (Juni 2016) deteksi dini yang dilakukan BPJS Kesehatan dengan metode IVA telah berhasil menjangkau 21.146 peserta. Sementara papsmear berhasil menjangkau 37.256 peserta.

”Kami harapkan kesadaran peserta JKN-KIS untuk melalukan deteksi dini terhadap kanker leher Rahim semakin meningkat,” paparnya.

Sementara itu, Ketua PKK Jawa Barat Netty Prasetyani Heryawan menegaskan, melalui peningkatan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempun Indonesia. Diharapkan, perempuan harus bisa memperhatikan kesehatannya. Sebab, perempuan mempunyai peranan penting di segala bidang.

”Sebagai pendidik bagi anak anaknya dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa. Perempuan indonesia harus sehat untuk itu jangan pernah malu untuk melakukan pemeriksaan ini,” pungkasnya. (dn/rie)

Tinggalkan Balasan