Model seksi Anggita Sari akhirnya angkat bicara terkait eksekusi mati mantan kekasihnya, Freddy Budiman. Dia dieksekusi Jumat (29/7) dini hari di lapangan tembak Limus Buntu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Secara garis besar, Anggita mengaku tidak setuju dengan hukuman mati kepada siapapun. ”Karena menurut saya, yang bisa menentukan kematian hanya tuhan. Opini saya ini bukan hanya untuk Freddy, tapi untuk semua,” kata Anggita, kemarin (29/7).
Meski demikian, wanita yang pernah terlibat prostitusi artis ini mengungkapkan dirinya sangat menyayangkan sikap Freddy Budiman. Dia menyebut, pria 40 tahun itu tidak ada kapoknya bersentuhan dengan bisnis narkoba. Sehingga mendapat hukuman mati.
”Tapi karena hukum yang ada dan memang sudah bertahun lamanya Freddy diberikan ketok palu hukuman mati tapi malah tidak jera, membuat narkoba jenis baru, dan lainnya. Itu menurut saya sudah keterlaluan,” jelas Anggita Sari.
Dalam kesempatan yang sama, Anggita Sari sebagai teman dekat menyampaikan permohonan bila sikap Freddy Budiman selama ini banyak merugikan. Terutama akibat dunia kelam bisnis narkoba yang menjerumuskan masyarakat dan negara.
”Pesan saya pada publik cuma penyampaian maaf bila Freddy dianggap merugikan negara dengan peredaran obat dan lainnya,” imbuhnya. (ded/jpg/rie)