Dilansir dari ESPN, Krychowiak masuk dalam bagian dari revolusi taktikal Emery bersama Les Parisien –julukan PSG. Emery bakal membuat klub pemilik trofi juara Ligue 1 empat musim beruntun itu lupa dengan formasi 4-3-3 ala Laurent Blanc. Bersamanya, PSG bermain seperti Sevilla dengan 4-2-3-1-nya.
Di situlah Emery benar-benar tidak bisa berpaling dari nama gelandang setinggi 188 sentimeter itu. Emery tidak berpikir mencari nama gelandang bertahan lainnya untuk dijadikan double pivot. Dia hanya memikirkan Krychowiak. Rencananya, Krychowiak akan diduetkan dengan Marco Verratti pada posisi tersebut.
Krychowiak pun berjanji bakal membantu mantan bosnya itu memenuhi ekspektasi PSG untuk menjuarai Liga Champions. ”Beruntungnya itu sama seperti yang saya idam-idamkan selama ini, yang selalu saya rindukan ketika bersamanya (Emery) di Sevilla,” ungkapnya. Di Sevilla, Krychowiak dapat membantu Emery mempertahankan trofi juara Europa League dua edisi terakhir.
Baca Juga:Keisuke Honda dan Riset untuk Pendidikan Anak-anakMenelisik Para Pemain Berstatus Free Agent
Apa istimewanya Emery sehingga Krychowiak betah bersamanya? Diwawancarai AS, pemain yang musim lalu mencetak satu gol untuk Sevilla itu memuji jiwa perfeksionis Emery. Menurutnya, Emery bukan cuma bicara taktik dan memompa pemain untuk memenangi sebuah laga. ”Sebaliknya, setiap sebelum laga dia selalu memberikan banyak informasi kepada kami, itu yang membantu kami bisa memenangi laga bersamanya,” bebernya.
Kisah reuni lainnya datang dari Signal Iduna Park, markas Borussia Dortmund. Thomas Tuchel memboyong mantan pemainnya sejak masih melatih tim junior Mainz 05, Andre Schuerrle dari Wolfsburg. Sudah lama Tuchel meminati pemain yang flop kala membela klub elite Inggris Chelsea itu.
Tuchel bahkan sudah kepincut dengan Schuerrle di usia 18 tahun. Sebab, Tuchel kala itu masih berstatus sebagai pelatih junior Mainz 05. Tuchel pulalah yang menaikkannya dari tim junior Mainz ke tim utama. ”Tidak akan pernah habis apresiasi saya untuk Tuchel,” ungkap Schuerrle, kepada Bild.
Schuerrle per 22 Juli lalu resmi menjadi bagian dari armada Tuchel di Dortmund. Dia pindah dari Wolfsburg dengan nilai transfer yang masih belum dipublikasikan. Dalam kisahnya, pemain yang memberikan assist di balik gol kemenangan timnas Jerman dalam Piala Dunia 2014 yang dicetak Mario Goetze itu menyebut Tuchel sosok jago gambling. Terutama dengan karirnya. Untuk pemain debutan, Schuerrle langsung dimainkan dalam sebuah laga yang berat. Pembuka Bundeliga 2009-2010 menghadapi Bayer Leverkusen langsung jadi pembuka cerita indahnya bersama Tuchel. Musim pertamanya bersama Tuchel pun dia langsung memberikan dua gol untuk Mainz 05.
