Atasi Tumpukan Sampah, Dadang Supriatna Inisiatif Buatkan Tungku Ajaib

”Kami telah sosialisasikan ini ke pihak desa dan kecamatan, kemudian digunakan. Sampai sekarang masih digunakan dan tidak ada komplain. Asap pembakaran pun bisa diminimalisasi dengan mengeringkan sampahnya dahulu. Apalagi ada cerobongnya,” tuturnya.

Alat ini berukuran lebar 60 cm dan tinggi 120 cm. Dalam sehari, satu tungku mampu membakar dua ton sampah. Dengan dibakar dalam tungku, panas yang dihasilkan mencapai 600 derajat celcius sehingga jauh lebih efektif jika dibandingkan dengan membakar sampah langsung di daerah terbuka.

Untuk membakarnya, hanya diperlukan kayu atau oli bekas sebagai pemicunya. Dari dua ton sampah, katanya, akan dihasilkan empat keresek besar abu sisa pembakaran. Alat ini memiliki cerobong asap sehingga dapat meminimalisasi polusi udara.

”Kalau sampahnya kering, tidak akan ada asap. Biasanya kalau sampahnya basah, akan ada uapnya. Tungku ini terbuat dari pelat sehingga mampu bertahan lama. Kami bergerak membuat tungku ini supaya bisa mengurangi timbunan sampah di Kabupaten Bandung,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pedagang buah-buahan di Pasar Baleendah, Agus Suherman mengungkapkan, gunungan sampah tersebut sangat mengganggu para pedagang, dengan kondisi pasar menjadi sangat bau, banyak lalat dan belatung, sehingga sebagian pedagang pun sudah ada yang terken dampaknya, yakni sakit gatal-gatal, ispa, dan herves. (a2/yul/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan