Igun ruchiyat/bandung eksres
MITIGASI BENCANA: Dr Adrin menyampaikan materi di hadapan peserta pelatihan dasar pencegahan dan mitigasi bencana, di hotel Saung Bilik.
SOREANG – Sebanyak 280 aparatur daerah mengikuti pelatihan dasar pencegahan dan mitigasi bencana yang digelar Badan penanggualngan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Bandung. Acara yang digelar selama tiga hari itu dilaksanakan di hotel Saung Bilik kecamatan Kutawaringin kabupaten Bandung.
Menurut Kepala Pelaksana BPBP Kabupaten Bandung H Tata Irawan, acara itu dibuka secara resmi oleh ketua BPBD Kabupaten Bandung H Sofyan Nataprawira. Sekretaris daerah itu mengaku, materi pelatihan dan mitigasi bencana itu dilaksanakan oleh sejumlah narasumber. Salah satunya Dr Adrin Tohir dari Geologi Jabar.
”Intinya lebih kepada seputar bencana alam di Kabupaten Bandung. Misalnya saat longsor di Kecamatan Pangelangan kabupaten Bandung beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Sementara itu, dia juga memaparkan materinya pada pelatihan dasar pencegahan dan mitigasi bencana dan pengurangan risiko. Kegiatan yang berakhir Kamis (21/7) itu diikuti aparatur perangkat desa untuk melatih kesiapsiagaannya menghadapi bencana dan mengurangi risikonya sesuai potensi di masing-masing daerah.
Hal itu ditegaskan oleh Iyos Suroso yang juga kepala seksi pencehan BPBD Kabupaten Bandung. Aparatur perangkat desa yang jumlahnya mencapai 280 termasuk kelurahan itu layak untuk diberikan pelatihan kesiapsiagaannya menghadapi bencana dan mengurangi risikonya sesuai potensi di masing-masing wilayah.
”Kami menghadirkan mereka itu karena memang yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di lokasi yang rawan bencana,” tutur Iyos.
Dalam pemaparannya lanjut Iyos, Dr Adrin dimintai untuk memberikan pelatihan yang sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Sebab, Dr Adrin dinilai sangat tepat untuk menyampaikan sejumlah materinya terkait dengan longsor di sejumlah wilayah di kabupaten Bandung. (gun/rie)
