bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Guna mengatasi kriminalitas atau kondisi darurat lainnya, Pemerintah Kota Bandung membekali warganya dengan aplikasi darurat SOS Panic Button.
Aplikasi tersebut, akan menampilkan peta lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di Bandung Command Center (BCC), dan operator BCC akan segera berkoordinasi dengan kepolisian untuk segera melakukan tindakan.
Terkait aplikasi tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menerima kunjungan dari Wakil Kepala Polrestabes Kota Bandung Ajun Komisaris Besar Gatot Sujono beserta jajaran di Bandung Command Center, belum lama ini. Kunjungan tersebut menindaklanjuti apresiasi dari Kapolri terhadap BCC, yang berkunjung ke Pemkot Bandung, beberapa waktu lalu.
’’Kami berharap fungsi BCC mungkin bisa diaplikasikan juga oleh pihak kepolisian saat bertugas di lapangan,” tutur Gatot.
Menyikapi pernyataan tersebut, Wakil Wali Kota menyampaikan terima kasih atas atensi Kapolri dan menyatakan kesiapannya bekerja sama. ’’Ini salah satu upaya kami menata Bandung dengan konsep Smart City dimana segalanya berbasis IT (informasi teknologi),” ujar Oded.
Usai meninjau ruang rapat BCC, Oded mengajak jajaran kepolisian melihat ’wujud’ asli dari Bandung Command Center tersebut. Di sini banyak pertanyaan yang diajukan, seperti kemana nantinya sinyal darurat dari Panic Button dikoordinasikan. Ketika operator menerima sinyal darurat, operator akan melakukan verifikasi data terlebih dahulu lalu melaporkannya ke dinas terkait.
Timbul juga usulan untuk mengadakan piket dari pihak kepolisian di BCC dan pemasangan GPS pada mobil-mobil patroli polisi dan Kapolres supaya dapat bertindak lebih cepat.
Jajaran kepolisian mengharapkan Panic Button ini dapat ditempatkan di titik-titik rawan. ’’Mungkin ke depan kepala polsek beserta kecamatan dapat mensosialisasikan Panic Button ke tingkat kelurahan serta RT/RW untuk memasangnya di titik rawan seperti minimarket, bank, dan toko emas,’’ ujar Gatot.
Menjelang digelarnya Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 juga dirasa akan lebih baik apabila dipasang CCTV di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) mengingat rawannya tindak kriminalitas dan kondisi darurat.
Usulan dan saran jajaran kepolisian tersebut direspon baik Oded. ’’Kami sangat berterimakasih atas segala usulan dan sarannya karena memang pihak BCC sendiri sangat membutuhkan info titik-titik rawan,’’ sambut Oded.