Jawab Penasaran Masa Muda

Film Ini Kisah Tiga Dara besutan sutradara Nia Dinata dirilis pada 1 September mendatang. Sebagai pemanasan, album sound track film yang terinspirasi dari film Tiga Dara (1957) karya Usmar Ismail itu dirilis Rabu (20/7). Album tersebut, menurut Nia, cukup unik. Alasannya, para pemainlah yang membawakan lagu-lagu di album tersebut. Padahal, tidak semua pemain berlatar belakang sebagai penyanyi.

Shanty Paredes, Tara Basro, dan Tatyana Akman sebagai main cast mendapat part yang besar di sound track tersebut. Selain itu, album berisi 12 lagu tersebut diisi dengan suara Titiek Puspa, Rio Dewanto, dan Reuben Elishama.

Film yang bercerita tentang kisah tiga saudara dalam menjalankan bisnis hotel di Maumere, Nusa Tenggara, itu menjadi comeback Shanty dan Titiek Puspa di dunia film. Keduanya cukup lama absen dari layar lebar. Shanty kali terakhir bermain film pada 2010 (Red CobeX, Laskar Pemimpi, dan Madame X). Begitu ditawari untuk bermain film musikal tersebut, dengan penuh semangat Shanty menerimanya. ”Ini tuh genre yang jadi impian sejak 15 tahun lalu. Dulu ikut casting sana-sini, tapi belum pernah dapat,” kata Shanty, 37, penuh semangat.

Lama tidak bergulat dengan produksi film membuat Shanty sempat merasa kesulitan. Dia mengungkapkan, sebagai penyanyi yang punya hobi nari, seharusnya dirinya tidak akan sulit melakoni film musikal. Sayangnya, pemikirannya itu salah. Menyanyi sambil menari dan berakting dalam satu waktu bukan hal mudah.  ”Jadi, harus belajar lagi dari nol,” ungkap ibu dua anak tersebut.

Sementara itu, Titiek Puspa, 78, jauh lebih lama lagi tidak main film. Menurut dia, dirinya sudah lebih dari 30 tahun tidak main film. Faktor usia dan kesehatannya juga kurang mendukung untuk terus produktif. Apalagi, belakangan Titiek keluar masuk rumah sakit beberapa kali dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Ketika ada tawaran bermain film tersebut, Titiek berada dalam keadaan setengah sehat. ”Baru saja keluar dari rumah sakit. Masih setengah matang,” ujarnya.

Namun, dia terkesan saat membaca jalan ceritanya. Titiek tertarik. Tetapi, dia masih ragu karena kondisi kesehatannya belum 100 persen fit. ”Mau, enggak, mau, enggak. Akhirnya mau. Sebab, di sana saya menemukan playground saya yang telah hilang,” ungkap Titiek.

Tinggalkan Balasan