bandungekspres.co.id, SOREANG – Musyawarah Daearah (Musda) Partai Golongan Karya (Golkar) IX Kabupaten Bandung yang akan segera digelar kembali memanas. Perhelatan demokrasi di partai berlambang beringin ini merupakan forum pengambil keputusan tertinggi dalam partai.
Musda secara konstitusional akan digelar dengan empat agenda utama yaitu menilai pertanggungjawaban, pemilihan Ketua DPD periode 2016-2021, penajaman program kerja dan menetapkan rekomendasi dan keputusan untuk calon gubernur pada pemilukada serentak tahun 2017.
Ketua AMPI Rayon Soreang Pitra Lingga Muslim berpendapat, atmosfer Musda mulai terasa di mana kandidat- kandidat muda potensial antara lain H. Dadang M. Naser (DN) maupun H. M. Dadang Supriatna (DS) terus melakukan konsolidasi kepada pemilik suara yang berjumlah 36 suara.
”Baik DN maupun DS adalah kader terbaik partai yang memiliki posisi strategis di eksekutif dan legislative. Keduanya sarat akan prestasi dan sama-sama mumpuni untuk memimpin Partai Golkar ke depan. Kedua kandidat memang berbeda segmen dukungan dan rekomendasi,” terangnya.
DN dan DS, lanjut Pitra, telah terbukti memiliki PDLT berhak memilih dan dipilih, dengan ketentuan dan syarat mengikuti tahapan-tahapan Musda berpedoman pada juklak, seperti halnya ketua DPD Golkar Propinsi Jabar menempatkan kader muda lebih banyak dalam komposisi kepengurusannya.
”Dengan demikian, kecenderungan yang muda yang dinamis lebih cepat bergerak, lebih tepat bertindak, efektif mengemban misi. Siapapun yang nanti terpilih secara konstitusional menjadi ketua partai merupakan representasi yang mewakili mayoritas pemilik suara. Sukses penyelenggaraan Musda Sukses demokrasi sukses rekonsiliasi dan sukses konstitusional untuk Berjaya Dikala Pemilu,” tegas Pitra. (gun/fik)