Dari Romansa Juara hingga Karir yang Meredup

Hummels dan Boateng diprediksi akan jadi pilihan utama der trainer Bayern Carlo Ancelotti di posisi dua menara kembar di lini belakang. Dilepasnya Mehdi Benatia ke Juventus menjadi isyarat dia tidak akan menjadi pelapis atau pemanas bangku cadangan di Bayern. Di atas kertas, prospek transfer balik kucing Hummels ini jauh lebih baik ketimbang Alvaro Morata.

Sama seperti Hummels. Morata juga produk binaan dari Real Madrid Castilla. Morata juga pernah disia-siakan El Real. Dua tahun pertamanya setelah naik pangkat dari Castilla ke tim utama pun lebih sering menjadi cadangan. Musim 2010-2011 dan 2011-2012 hanya tiga pertandingan yang pernah dia jalani bersama Real.

Makanya, musim panas 2014 pemain kelahiran Madrid 23 tahun lalu itu dilepas ke Juventus dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro (Rp 288,5 miliar). Bukannya kembali menjadi spesialis bench, bersama La Vecchia Signora – julukan Juventus – karir Morata melesat. Dalam dua musim, dia punya peluang bermain sebagai starter 50 persen.

Musim lalu, Morata hanya kalah jumlah gol dari Paulo Dybala dan Mario Mandzukic. Dybala 23 gol dan Mandzukic 13 gol. Wajar, karena dua pemain itu lebih sering jadi starter ketimbang Morata. Tapi, aksi-aksinya sudah cukup untuk membuat Real seakan menelan ludahnya sendiri dan membawa kembali Morata ke Santiago Bernabeu.

Yang jadi pertanyaan, akankah kepulangannya ke Madrid ini akan membuatnya jadi lebih baik? Akankah Morata menjadi pilihan utama di Real seperti Hummels yang digaransi tempat utama di bek tengah Bayern? Ini masalahnya. Morata bermain sebagai striker, dan di Real sudah ada trio BBC yang diisi Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo.

Musim lalu, trio BBC mampu mendulang 98 gol dari total keseluruhan 141 gol Real sepanjang musim lalu. Atau, menyumbang 70 persen gol Real. Lalu, kalau sudah ada trio BBC, di mana Morata akan bermain? ’’Saya tidak perlu membuktikan apa-apa lagi, toh saya balik ke sini bukan lagi berstatus sebagai pemain Castilla,’’ sebut Morata, dikutip dari AS.

Gambarannya, Morata hanya datang untuk menjadi ban serep ketika salah satu di antara trio BBC ada yang mengalami cedera. Harga kepindahannya yang mencapai 30 juta euro (Rp 432,8 miliar) hanya untuk membeli kursi bangku cadangan bagi pemain pengoleksi tiga gol untuk timnas Spanyol di Euro 2016 itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan