bandungekspres.co.id, SURABAYA – Bhayangkara Surabaya United (BSU) diunggulkan saat berhadapan dengan tim yang memiliki rekor tandang buruk, yakni Persegres Gresik United, Kamis sore ini (21/7) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Klub berjuluk Laskar Joko Samudro ini tercatat sudah menelan empat kekalahan beruntun di kandang lawan. Mereka tercecer peringkat 13 klasemen sementara Indonesia Soccer Championship (ISC).
Namun demikian, pelatih Ibnu Grahan tetap meminta Evan Dimas Darmono dkk tetap mewaspadai tim asuhan Liestiadi ini. “Itu bukan jaminan, karena Gresik adalah tim bagus. Buktinya mereka menang saat tanding lawan Persela di Surajaya,” kata Ibnu Grahan, pelatih BSU, kemarin (20/7) siang.
Persegres juga dicap sebagai klub dengan pertahanan terburuk ISC. Sudah 21 gol yang bersarang di jala Persegres. Sialnya, sebanyak 16 gol terjaring ketika tim polesan Liestiadi menjalani partai tandang.
Ibnu meminta anak asuhnya tak meremehkan Persegres. ’’Dalam sepakbola, mulai Arema sampai PS TNI semua sebenarnya memiliki kekuatan merata. Jadi bagi kami, siapapun lawannya pasti tim kuat yang pantang diremehkan,” tambah Ibnu.
Sementara pada laga nanti, Bhayangkara Surabaya United (BSU) dipastikan tak akan turun dengan kekuatan penuh. Satu pemain sudah pasti absen karena akumulasi. Sedangkan dua nama lainnya masih tanda tanya.
Kapten Indra Kahfi tak akan turun karena hukuman akumulasi kartu kuning. Sedangkan M. Fatchurohman dan Khairallah Abdelkbir tak pasti merumput karena belum fit. Situasi ini membuat pelatih Ibnu Grahan memungkinkan untuk rotasi pemain.
’’Ada 27 pemain kami yang siap turun. Satu pemain terkena akumulasi. Sedangkan Fatchoy dan Abdel masih kita pantau kondisinya,” terang Ibnu Grahan, kemarin siang. Suroso dan Sahrul Kurniawan disiapkan untuk menggantikan Kahfi. Dany Saputra juga bisa dimainkan sebagai pelapis Fatchoy. Sedangkan untuk posisi Abdel, Ibnu bisa menurunkan Wahyu Subo Seto atau Ilham Udin Armaiyn.
’’Akan ada rotasi, cuma tidak frontal. Kita lihat kondisi masing-masing pemain menjelang pertandingan,” tutup Ibnu.
Sampai pekan ke-10, Bhayangkara Surabaya United berada di peringkat kelima dengan poin 17, selisih enam poin dari pemuncak klasemen, Arema, sedangkan Persegres GU sampai pertandingan ke-10 ini berada di peringkat ke-14 dengan poin 11. (bae/rak/vil