bandungekspres.co.id, CIMAHI – Kota Cimahi merupakan salah satu kawasan berpenduduk padat, sehingga banyak pemukiman yang sulit untuk dilalui kendaraan roda empat, sehingga bila terjadi kebakaran sangat sulit untuk dilalui kendaraan pemadam kebakaran.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaram Kota Cimahi Dodi Hartika menyebutkan, untuk mengantsipasi bahaya kebakaran, tiap kelurahan di Kota Cimahi akan mendapatkan satu unit roda tiga alat pemadam kebakaran mini yang bisa menjangkau ke gang-gang. Untuk kebutuhan damkar roda tiga yang akan diopreasikan di tiap-tiap kelurahan. ”Pemerintah Kota Cimahi sementara menyediakan 15 unit dimana setiap kelurahan akan mendapatkan satu unit hal itu karena terkendalanya anggaran yang terbatas, semua kelurahan akan kebagian satu unit, tapi ke depan bisa saja ditambah,” sebutnya, kemarin.
Dikatakan Dodi, bantuan kendaraan tersebut akan sangat membantu kinerja para petugas damkar yang sebelumnya sangat kesulitan dalam membantu memadamkan kebakaran di permukiman padat “Memang selama ini kadang mobil pemadam kebakaran sangat sulit masuk jika ada kebakaran di permukiman padat, dengan adanya tambahan kendaraan roda tiga ini jelas sangat membantu,” katanya.
Dodi mengatakan, selama ini damkar hanya mempunyai 2 unit kendaraan roda tiga, namun kendaraan tersebut hanya berfungsi sebagai rescue bukan pemadam yang sifatnya untuk pertolongan dan sosialisasi. Kendaraan yang sebelumnya hanya berfungsi sebagai pertolongan dan sosialisasi bukan sebagai kendaraan pemadam karena kalau pemadam perlu ada air. Kendaraan roda tiga pemadam kebakaran, pengoperasiannya bukan oleh petugas damkar, melainkan oleh para relawan yang ada di tiap kelurahan, yang masing-masing kelurahan mempunyai 50 orang relawan.
Para relawan yang tergabung dalam masyarakat siaga kebakaran (magakar) ini rutin mendapat pelatihan dari UPTD Damkar Cimahi.
’’Mereka terlatih karena sering kita latih. Jumlah mereka juga cukup banyak,” ungkapnya.
Sedangkan Wali Kota Cimahi Atty Suharti mengatakan, peristiwa kebakaran dapat terjadi dan menimpa siapa saja tanpa melihat wilayah “Justru kebakaran besar akan lebih berpotensi di wilayah yang sangat padat, dan bila hal itu terjadi maka mobil damkar akan sulit masuk, maka itu kami adakan kendaraan damkar roda tiga yang ukurannya lebih kecil untuk memudahkan masuk ke gang,” sahutnya.