bandungekspres.co.id, SURABAYA – Perjuangan Bonek Mania—sebutan suporter Persebaya—belum berakhir. Setelah sukses mengawal Persebaya dalam sidang niaga di Pengadilan Negeri Surabaya (30/6), kini mereka memiliki misi yang lebih besar demi kebangkitan tim kesayangan, yakni menduduki PSSI untuk memulihkan status keanggotaan Persebaya.
’’Untuk tanggal aksi sudah kami sepakati, yakni 1 Agustus,” ujar juru bicara Arek Bonek 1927 Andie “Peci” Kristiantono kepada Jawa Pos kemarin. ’’Tujuan kami masih sama, yakni menuntut PSSI kembali mengakui Persebaya. Di samping itu, kami juga menginginkan kejelasan terkait nasib Persebaya di kompetisi nasional,” sambungnya.
Masih menurut Andie, bonek jengah dengan perlakuan PSSI yang selama ini selalu menganaktirikan Persebaya. Dengan kemenangan di sidang niaga pada akhir Juni lalu, status Green Force—julukan Persebaya—kini telah jelas sebagai pemegang sah semua elemen yang mengandung unsur klub kebanggan Kota Pahlawan.
’’Mengenai aksi tersebut, akan kami pertajam pada rapat koordinasi di Mes Persebaya Karanggayam Kamis (besok, Red) malam. Intinya, kami mengingatkan kepada seluruh bonek bahwa perjuangan kita untuk Persebaya belum selesai,” imbuh Andie.
Namun, rencana bonek untuk bisa membuat Persebaya kembali eksis tidak hanya dari Jakarta. Di Surabaya, mereka juga mendesak agar PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) selaku penggugat PT Persebaya Indonesia (PT PI) lalu tidak melayangkan banding. ’’Hanya buang-buang waktu, tenaga, dan dana. Kalau mereka masih ngotot banding, maka kami juga akan mendatangi mereka. Kami serius untuk hal itu,” lanjut Andie lagi.
Pendaftaran untuk tiket kereta api menuju Jakarta sudah dibuka sejak kemarin hingga 25 Juli. Hal tersebut dilakukan agar keberangkatan bonek yang ada di Surabaya bisa serempak, yakni tanggal 31 Juli.
Sementara itu, aksi bonek untuk menyerbu PSSI mendapat tanggapan positif dari manajemen klub kampiun Ligina III dan X tersebut. Asisten manajer Choesnoel Farid memberikan kredit tersendiri bagi inisiatif luar biasa bonek untuk memperjuangkan nasib Persebaya.
’’Kami sebenarnya sudah memiliki rencana untuk menemui Presiden, Menpora, bahkan PSSI setelah sidang selesai. Namun, kami masih menunggu untuk mengambil salinan putusan sidang,” ujar Farid. ’’Akhir pekan ini akan kami matangkan dalam pertemuan manajemen. Kemungkinan satu atau maksimal dua pekan lagi manajemen PT PI akan ke Jakarta,” imbuhnya. (io/vil)
