bandungekspres.co.id – Laga perempat final Euro 2016 antara Jerman vs Italia berjalan luar biasa menarik hingga adu penalti.
Bermain imbang 1-1 pada waktu normal, Der Panzer memastikan kemenangan lewat adu tendangan penalti 6-5, Minggu (3/7), di Stade Matmut-Atlantique.
Hasil ini membuat Italia harus menundukkan kepala. Pasalnya, mereka bermain tak kalah baik ketimbang Jerman di 90 menit laga.
Asa Jerman untuk bisa menjuarai Euro 2016 setelah jadi juara Piala Dunia 2014 pun terus terbuka setelah lolos ke semifinal. Mereka akan menghadapi pemenang antara Prancis dan Islandia.
Kejutan memang terlihat dari Jerman yang menggunakan formasi 3-4-2-1 untuk menghadapi 3-5-2 andalan Italia.
Hal ini membuat pertandingan terbilang sangat ketat dan rapat pada babak pertama. Lini tengah kedua tim beradu cukup aktif.
Bahkan Sami Khedira langsung menjadi korban permainan keras Italia dan harus ditarik keluar ketika laga baru berjalan 16 menit. Bastian Schweinsteiger menjadi penggantinya.
Hampir tak ada kesempatan bersih yang dibuat pada babak pertama. Kedua tim kesulitan mencari celah untuk membuat peluang.
Perang taktik memang terlihat jelas. Kedua tim mengatur penyerangan bahkan sama-sama dari posisi yang sangat dalam. Jerman lewat Mats Hummels, sementara pada Italia, Giorgio Chiellini yang terlihat lebih aktif ketimbang Leonardo Bonucci untuk mengatur tempo di babak pertama.
Jerman mendapat dua peluang lewat tandukan tak akurat Mario Gomez, dan tembakan lemah Bastian Schweinsteiger pada kisaran menit 38-40.
Sementara Italia hanya punya satu peluang yang cukup baik. Berawal dari umpan brilian Chiellini, Emanuele Giaccherini mendapat ruang dan melakukan umpan tarik yang diakhiri tembakan keras Stefano Sturaro yang masih membentur bek Jerman. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Pada babak kedua, Jerman mulai terlihat berani memainkan ciri khas mereka. Mereka mulai dominan dan mengurung Italia di daerahnya sendiri.
Pada menit ke-52, Mueller mendapat peluang emas. Tembakannya ke sudut gawang kosong diperkirakan akan masuk. Tapi Alessandro Florenzi berhasil membuat sapuan akrobatik sempurna.
Perjuangan tanpa henti Jerman pada babak kedua, berbuah hasil pada menit ke-66.