bandungekspres.co.id, SUKABUMI – Sebagai bentuk kekecewaan dan ketidakpuasan karyawan terhadap perusahaan yang berjanji akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) pada Kamis (30/6) dan tidak terelisasi sesuai janji. Ribuan karyawan PT Citra Unggul Perkasa Garment di Desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, gelar aksi demo, kemarin (1/7).
”Kami merasa dibohongi oleh pihak perusahan. Mereka (perusahaan, Red) menjanjikan uang tunjangan THR para karyawan akan diberikan Kamis kemarin. Tapi itu semua tidak kunjung diberikan,” papar Sekretariat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Yosi Meilandi, kemarin.
”Karyawan emosi, ya akhirnya menggelar aksi seperti ini,” tambahnya.
Lanjut Yosi, perusahaan berjanji bahwa THR dapat diterima seluruh karyawan pada Kamis. Tetapi, setelah karyawan mengecek saldo di ATM-nya tidak ada.
”Tidak hanya itu, kami juga tidak setuju apa bila ada Potongan Pajak Harian (PPH) untuk THR selama satu tahun sebesar Rp 83 ribu per satu karyawan yang seharusnya digunakan untuk potongan gajih pokok bukan untuk THR,” tandasnya.
Dia mengatakan, apabila pihak perusahaan tidak segera memberikan THR, maka buruh mengancam akan menggelar aksi lebih besar.
”Ada karyawan yang diajak musyawah. Hasilnya, perusahaan berjanji akan memberikan THR. Jika tidak, kami siap menggelar aksi demo lebih besar lagi,” tegasnya mengancam.
Sementra itu, pihak PT Citra Unggul Perkasa Garment mengonfirmasikan keluhan karyawan terkait adanya PPH THR di pabrik tersebut. Salah seorang Security yang mengatasnamakan Babas Sutisna menyebutkan, pihak perusahaan sudah tidak ada di lokasi. ”Mohon maaf pak, bagian HRD dan yang lainnya sudah pada keluar,” singkatnya. (udi/rie)