Sementara ketika dihubungi Kasatpol PP Kota Bandung Eddy Marwoto membenarkan insiden tersebut. Akibat dari bentrok tersebut salah satu kepala anggota Satpol PP mengalami luka-luka.
”Tiga anggota kita ada yang terluka di bagian kepalanya yang bocor akibat terkena lemparan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah,” jelasnya.
Dia menjelaskan, area Dalem Kaum hingga Kepatihan merupakan jalur merah. Perda menetapkan, di sana PKL tidak boleh berjualan. Dia menegaskan, tidak akan menghentikan penertiban PKL di area tersebut. ”Kita tidak akan kalah sama PKL, dan akan tetap melakukan penertiban PKL,” ujarnya.
Dia mengatakan, aksi tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian. Sebab, selain melukai anggota Satpol pp, terdapat sejumlah kerusakan di kantor Satpol PP, termasuk properti di dalam kantor.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, para PKL tidak terima dagangan mereka akan dikembalikan setelah Lebaran. Sehingga para pedagang marah karena menilai saat ini momen besar mencari rezeki. ”Pagi hari Satpol PP melakukan razia, di sore harinya para PKL mendatangi kantor Satpol pp kota bandung, mereka merusak kantor dengan melemparinya, dari situ terjadi lempar-lemparan sehingga ada 3 orang Satpol pp menjadi korban dan dilarikan ke RS Muhammadiyah,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, masih melakukan penyelidikan dengan mencari keterangan saksi-saksi. ”Sampai saat ini belum ada yang ditahan, karena kami masih mendalami kejadian ini dengan memintai keterangan dari para saksi,” pungkasnya. (nit/yul/rie)
