Pembangunan Infrastruktur Belum Merata

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bandung Barat belum merata. Saat ini, pembangunan masih terpusat di daerah-daerah tertentu dan mengabaikan wilayah selatan. Bahkan, wilayah pedesaan yang seharusnya menjadi tumpuan pembangunan, malah terbengkalai.

Direktur Pusat Kajian Politik Ekonomi dan Pembangunan KBB Holid Nurjamil mengatakan, infrastruktur di KBB masih banyak yang kurang diperhatikan. Misalnya, jalan, dari total panjang jalan kabupaten yang mencapai 600 kilometer, 35 persennya masih dalam kondisi buruk. ’’Pembangunan infrastruktur ini belum merata. Pemerintah daerah hanya memusatkan pembangunan di titik perkotaan saja, padahal pedesaan juga jauh lebih berpotensi,’’ kata Holid, di Ngamprah, kemarin.

Selain jalan, fasilitas umum lain yang kurang mendapat perhatian pemkab yaitu penerangan jalan umum (PJU). Holid mengaku ironis. Sebab, KBB memiliki dua pembangkit listrik, di Cirata dan Saguling, tapi faktanya masih terdapat beberapa kecamatan yang kesulitan menikmati listrik sehingga selalu gelap gulita saat malam. Contohnya di wilayah selatan KBB yang mencakup kecamatan Cihampelas, Cililin, Cipongkor, Sindangkerta, Gununghalu, dan Rongga. ’’Padahal ada Waduk Saguling dan Cirata tapi masih banyak yang belum juga bisa menikmati listrik,’’ ujar dia.

Tak hanya infrastruktur PJU ataupun jalan, bahkan infrastruktur di bidang pendidikan pun masih belum mendapat perhatian pemerintah. Terbukti beberapa waktu lalu dengan diketahuinya kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan di sebuah rumah bekas kandang ayam.

Pembangunan infrastruktur di KBB, menurut Holid, memang terlihat ada progres tapi berjalan sangat lamban. Di usianya yang ke-9, seharusnya KBB sudah bisa berlari dengan melakukan pembangunan di wilayah selatan KBB.

Memang, Holid mengakui sudah ada pembangunan jalan di wilayah selatan tersebut. Namun, pembangunan itu merupakan efek domino dari pembuatan PLTA Upper Cisokan. Menurut dia, Pemkab Bandung Barat tidak memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan di wilayah selatan. ’’Bayangkan jika tidak ada proyek nasional tersebut, mungkin infrastruktur di sana masih jauh dari harapan,’’ katanya.

Holid mendesak Pemkab Bandung Barat agar pembangunan di KBB tidak terfokus pada Lembang-sentris atau Ngamprah-sentris. Pembangunan harus tersebar dan merata hingga ke daerah perbatasan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan