Rusuh Suporter Laga Persija vs Sriwijaya FC, Ancaman Sanksi Menunggu

bandungekspres.co.id – Pertandingan Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (24/6), terpaksa diberhentikan.

Dimulai dengan menyalakan petasan dan flare, ratusan suporter membuat onar dengan merangsek masuk ke lapangan. Mereka menyerbu area pertandingan dan tampak terlibat bentrok dengan polisi.

Jakmania_serang_polisi
Indra Eka/JawaPos.com
Momen ketika Jakmania menyerbu masuk ke lapangan.

Aksi rusuh bahkan berlanjut di luar stadion. Beberapa kendaraan pribadi hingga mobil dinas polisi turut menjadi korban perusakan.

Aksi ini dilakukan Jakmania sebagai diduga bentuk kekesalan kepada kepolisian mengenai meninggalnya salah satu anggota mereka, Fahreza, beberapa waktu lalu.

PT. Gelora Trisula Semesta (PT. GTS) selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) menegaskan tak akan menoleransi aksi pelanggaran disiplin terkait kerusuhan suporter pada laga Persija Jakarta vs Sriwijaya FC.

Joko Driyono, selaku Direktur Utama PT. GTS, mengaku telah menerima laporan dari match commissioner Persija vs Sriwijaya FC. PT. GTS pun akan bertindak tegas dan tak menoleransi kerusuhan tersebut.

“Kita prihatin dan tidak ada toleransi terhadap pelanggaran disiplin atas kejadian ini. Kami telah terima laporan cepat (quick report) dari match commissioner. Pertandingan dihentikan,” ucap pria yang akrab disapa JokDri.

“Status pertandingan akan PT. GTS tetapkan dalam waktu segera, termasuk sidang komisi disiplin (komdis) terhadap pelanggaran disiplin,” sambungnya.

PT. GTS akan segera mengumpulkan laporan lengkap hingga bukti untuk segera menindak lanjut hukuman apa yang laik dijatuhkan kepada pihak yang bertanggung jawab.

“Semua fakta kejadian kami kumpulkan selengkap mungkin. Saat ini masih berlangsung. Termasuk review kinerja panpel secara keseluruhan,” tukas dia. (ira/JPG)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan