bandungekspres.co.id, PARONGPONG – Ribuan warga rela mengantre untuk mendapatkan paket sembako murah. Paket murah tersebut habis dalam sekejap.
Sebanyak 2.500 paket tersebut disediakan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung Barat. Paket sembako bagi tujuh desa yang ada di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Rinciannya, satu paket sembako terdiri atas 5 kilogram beras, dua liter minyak goreng, tiga kg gula pasir ditambah satu kg daging sapi segar. Total satu paket sembako yakni Rp 115.000 dengan pembagian Rp 70.000 sembako dan Rp 45.000 per kilogram daging sapi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Barat Weti Lembanawati menjelaskan, pasar murah ini diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat. Dengan harga yang murah, masyarakat akan terbantu untuk mendapatkan sembako.
”Masyarakat yang datang sudah didata oleh kecamatan. Untuk satu desa sudah dipatok sebanyak 200 orang. Di sini ada 7 desa yang kami bagikan,” kata Weti, di Parongpong, kemarin.
Diungkapkan Weti, khusus untuk daging sapi, mendapatkan subsidi Rp 60.000 dari Pemprov Jabar. ’’Harga daging sapi segar itu Rp105.000 per kilogram, di sini dijual Rp 45.000 per kilogram. Daging ini kualitasnya lebih baik dari daging impor,” katanya.
Weti menyebutkan, total bahan pokok yang disediakan yaitu 2.500 kg daging sapi, 7.500 kg gula pasir, 7.500 liter minyak, dan 12.500 kg beras.
Menurut Weti, operasi pasar ini mendapat antusias warga. Terlihat warga dari berbagai desa datang ke sini. Mereka rela mengantre untuk mendapatkan sembako murah ini.
”Bulan Ramadan ini kami hanya menggelar 2 operasi pasar. Pertama di Parongpong dan Cisarua. Kami harapkan seluruh masyarakat terbantu,” terangnya.
Salah seorang warga Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong Neni, 45, mengaku senang dengan kegiatan seperti ini. Sembako murah ini sangat membantu masyarakat yang kurang mampu. Dia berharap, kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan terutama di Ramadan ini yang kerap harga sembako terus naik. ”Kalau bisa tidak hanya sekali. Tapi, ada juga kegiatan ini selanjutnya,” paparnya.
Menurut dia, harga daging sapi jauh lebih murah. Padahal, jika melihat harga daging sapi di pasar masih tinggi. ”Sekarang di pasar saja harga daging sapi Rp 110 ribu. Saya dapat di sini hanya dengan Rp 45 ribu per kilogram. Ini jauh lebih murah dan sangat membantu masyarakat,” tandasnya. (drx/vil)