bandungekspres.co.id, SUMUR BANDUNG – Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung siagakan petugas kebersihan guna mengantisipasi banyaknya sampah di tiga taman tematik Kota Bandung. Ketiga taman itu yakni Alun-alun Kota Bandung, Cibeunying Park dan Alun-alun Ujungberung. Pasalnya, sejak awal bulan Ramadan, ketiga tersebut selalu dipenuhi pengunjung yang ngabuburit menjelang buka puasa.
”Kami siagakan petugas khusus di taman yang menjadi favorit. Yaitu Alun-alun Bandung, Alun-alun Ujungberung, dan Cibeuying Park,” kata Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung Arief Prasetya saat dihubungi Bandung Ekspres kemarin (19/6).
Menurut dia, hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi petugas di lapangan. Di mana tiga tempat itu memiliki jumlah sampah yang cukup tinggi. Selama puasa, pihaknya tidak memberikan fasilitas khusus di taman yang menjadi favorit warga itu.
Dia juga memastikan, warga tetap nyaman menghabiskan waktu saat menunggu waktu berbuka puasa. Lanjut dia, sore hari masayarakat bukan hanya sekedar menunggu waktu buka puasa, namun juga memilih berbuka di taman. Sehingga, dia meminta pengunjung untuk tidak membuang sisa-sisa makanan sembarangan.
”Untuk pengunjung, jangan membuang sampah sembarangan. Kita sudah sediakan tempat-tempat sampah di beberapa tempat,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, Untuk memenuhi kelengkapan fasilitas ibadah, ia berharap dapat mewujudkan layanan masjid keliling. Sehingga pengunjung tetap bisa Ngabuburit tanpa kerepotan mencari tempat ibadah.
”Untuk mobile masjid sekarang ini memang belum dilakukan, kami harap fasilitas itu tersedia sehingga pengunjung bisa tetap beribadah di taman,” tukasnya.
Salah satu warga, Siti, 28, sengaja membawa dua anaknya ke Taman Alun-alun agar tidak merasa bosan ketika menunggu magrib. ”Kebetulan anak saya ikut puasa, yang satu umur lima tahun yang satu umur empat tahun,” ujarnya.
Tidak jarang anak-anak merasa sering lapar dan haus di waktu menjelang buka puasa. Dia mengaku, anaknya sering meminta buka puasa. Untuk itu, pihaknya mengalihkan perhatian anak-anaknya dengan berbagai cara.
”Anak-anak memang sedang latihan, kita harus pintar-pintar mengalihkan perhatian anak-anak,” pungkasnya. (Nit)