bandungekspres.co.id – Tahun ini Artis Kimberly Ryder berusaha untuk menjalankan ibadah puasa secara maksimal. Pasalnya, tahun kemarin, perempuan berusia 22 tahun tersebut tak bisa memenuhi secara penuh. ”Tahun kemaren, ada bolong-bolong puasanya,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/6). Bukan karena kesibukannya sebagai selebiriti.
Artis yang memiliki nama lengkap Kimberly Alvionnella Ryder tengah menjalani ibadah puasa di negara Ratu Elizabeth. ”Kemarin aku belajar di Inggris,” katanya. Pemain film Manusia Setengah Salmon ini mengakui ada perbedaan yang sangat kontras antara menjalankan ibadah puasa di negeri sendiri dan di luar negeri. Oleh karenanya, dia tak bisa puasa dengan maksimal.
”Kalau di Inggris puasanya sendirian, pas sahur makanannya cuma bubur pancake nggak makanan berat berat. Kalau di Indonesia makannya bareng saur bareng buka bareng keluarga. Disini panasnya kerasa kalau disana adem cuma emang lebih rame saja disini,” jelas. Meski demikian Kimberly tidak mendapati kesulitan terkait informasi kapan waktu berbuka puasa dan sahur.
Baginya yang penting adalah tekad untuk tetap menjalankan ibadah puasa, ”nggak ada yang sulit yang penting niat. Kita ngikutin jam-jam di internet aja, Waktu itu aku pas disana susah nyari masjidnya jadinya aku shalat di rumah saja,” katanya. Sementara yang paling berat dalam menjalankan ibadah puasa adalah ketika musim panas tiba. Namun untungnya Kimberly tidak mengalami menjalankan ibadah puasa pada saat musim summer tersebut.
”Kalau sekarang karena summer jadi waktu puasa bisa di Inggris bisa 18 jam. Buka puasanya bisa jam 10 malam. Aku belum ngerasain sih, cuma tahun depan Ramadannya disana sih,” jelasnya. Kimberly memaknai Ramadhan kali ini sebagai bulan introspeksi diri. Dimana hari ini harus lebih baik dari kemarin. Dan harus mengalami perubahan kearah yang lebih baik lagi. ”Kita harus berbuat baik, berbagi kepada orang orang yang kemampuannya dibawah kita. Lebih banyak berdoa lagi dan semoga shalatnya lebih khusuk,” pungkasnya. (anh/vil)