Satpol PP Razia Rumah Makan

bandungekspres.co.id, SOREANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP) Kabupaten Bandung merazia rumah makan yang buka siang hari. Ini dilakukan untuk menjamin kekhidmatan pelaksanaan ibadah puasa.

Dalam penertiban tersebut, Satpol PP tidak melakukan penyitaan, tetapi hanya memberikan peringatan agar mereka tidak mengganggu umat Islam yang sedang menjalankan puasa di bulan Ramadan ini.

Kasatpol PP Kabupaten Bandung, Usman Sayogi mengatakan, penertiban ini dilaksanakan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat yang tengah melaksanakan ibadah puasa. Sasaran dari penertiban ini, kata dia, adalah warung nasi, rumah makan siap saji (fast food) dan lainnya.

”Kami tidak melakukan penyitaan atau langsung menutup usaha mereka, tapi lebih kepada memberikan peringatan. Supaya tidak vulgar atau mencolok. Jadi silakan tetap buka tapi tidak meresahkan masyarakat yang tengah beribadah puasa,” kata Usman usai melaksanakan penertiban kemarin (13/6).

Usman juga mengungkapkan, rumah makan yang buka di siang hari tersebut harus bisa menghormati masyarakat yang tengah berpuasa. Yakni dengan menggunakan tirai penutup yang rapih, sehingga tidak terlihat dari luar. Karena pada dasarnya, masih ada orang-orang yang memang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Seperti wanita yang tengah berhalangan, orang yang tengah dalam perjalanan, orang sakit, anak-anak, non Muslim dan lainnya.

”Tapi tetap harus menghormati orang lain yang sedang puasa. Dan sebagian lagi kami minta buka di atas pukul 15.00 untuk melayani masyarakat yang bersiap untuk buka puasa,” ungkapnya.

Selain menertibkan rumah makan, lanjut Usman, Satpol PP juga akan melakukan penertiban terhadap aktivitas balap liar. Ini karena ditenggarai banyak dilakukan anak-anak muda di beberapa titik jalan di Kabupaten Bandung. ”Kami akan membubarkan pembalap liar, karena masih banyak anak-anak muda yang melakukan itu. Ini akan kami tertibkan. Lalu berlanjut pada penertiban atau razia terhadap para pedagang petasan,” ucapnya.

Usman menjelaskan, selama sepekan pelaksanaan bulan puasa tahun ini, pihaknya juga mendapatkan beberapa pengaduan dari masyarakat. Mengenai adanya beberapa tempat hiburan malam yang tetap buka. Sehingga, pihaknya merasa berkewajiban untuk menertibkannya. ”Ini juga untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat, karena diduga ada beberapa tempat hiburan malam yang buka pada bulan puasa ini. Tentu ini akan kami tertibkan, karena jangan sampai bikin resah masyarakat,” jelasnya. (yul/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan