bandungekspres.co.id, CIMAHI – Mendukung program Gubernur Jawa Barat terkait Citarum Bestari, Pemkot Cimahi melakukan kerja kroyokan dalam membersihkan akiran sungai yang ada di Kota Cimahi. Menurut Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Cimahi, dalam mendukung program Gubernur ini pihaknya melibatkan semua komponen mulai dari TNI, Polri, warga sekitar, pelajar, mahasiswa, pegiat lingungan dan beberapa SKPD di lingkungan Kota Cimahi. SKPD yang terlibat dalam kegiatan tersebut diantaranya Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pekerjaan Umum, Kantor Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan maupun Disdikpora Kota Cimahi.
Dalam pemerliharaan kebersihan rencananya akan dilanjutkan usai lebaran sampai Desember 2016 mendatang. Agendanya, kegiatan akan dilakukan setiap Minggu. ”Keterlibatan ini perlu dilakukan karena menjaga kebersihan sungai bukan hanya tanggung jawab petugas semata, tetapi tanggung hawab semua pihak,” terangnya.
Disebutkannya, keterlibatan beberapa SKPD ini dilakukan karena kewenangan sungai barada di Dinas Pekerjaan Umum, sedangkan untuk armada pengangkutan sampah ada pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan. ”Memang harus dilakukan kroyokan agar semua ikut bertanggung jawab, karena semua warga ikut berkontribusi dalam pencemaran sungai,” paparnya.
Untuk menjaga kebersihan sungai, tak hanya dilakukan secara fisik, melainkan non fisiknya seperti, kesadaran masyarakatnya. Sebab, jika gerakan kebersihan sungai ini dilakukan tanpa kesadaran warga, maka usaha untuk membersihkan sungai akan sia-sia.
Terkait dengan penganggaran, Kantor LH akan mencoba melakukan pengajuan anggaran kepada DPRD dalam pembahasan APBD perubahan 2016. ”Memang untuk melakukan gotong royong membersihkan sungai warga tak menuntut upah, tetapi paling tidak kami bisa menyediakan fasilitas makan minum buat warga yang ikut gotong royong membersihkan sungai,” paparnya. (bun/asp)
