bandungekspres.co.id, BATUNUNGGAL – Pasar murah bahan pokok dan operasi pasar daging sapi Ramadan menjadi kegiatan rutin Artha Graha Peduli (AGP). Untuk tahun ini, gelaran pasar murah dilaksankan bekerja sama dengan Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol) di seluruh Indonesia termasuk Kota Bandung.
”Kepedulian kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok pada bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri diselenggarakan 9 dan 10 Juni dengan 240 paket. Sedangkan untuk 4 dan5 Juli mendatang disediakan 260 paket murah,” kata PIC MCP Bandung Fery Candra saat ditemui di lokasi Pasar Murah, Jalan Banten, kemarin (9/6).
Dia menjelaskan, operasi pasar daging dan pasar murah tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat di bulan Ramadan. ”Diharapkan, bisa meringankan beban masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga daging dan sembako,” tukas Feri.
Sementara itu, Koordinator Pasar Murah AGP Anas Latief menyatakan, pasar murah digelar lebih dari dua ribu titik lokasi di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Menurut dia, keterpanggilannya untuk ikut ambil bagian operasi pasar, sambung Anas Latief, juga dilaksanakan di sejumlah pasar di Jabodetabek. Hal itu, tidak lain untuk membantu menyetabilkan harga daging yang menjelang Ramadan mengalami kenaikan hingga Rp 120 ribu per kilogram.
”Harga daging sapi halal dan higienis dalam operasi pasar yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan itu dijual Rp 75 ribu per kilogram. Itu harga yang bisa terjangkau oleh masyarakat,” kata Anas Latief,
Selain operasi pasar daging, AGP juga menggelar pasar murah sembako bersubsidi yang bekerja sama dengan Indofood dan dijual dengan harga Rp 25 ribu per paket. Setiap paket berisi beras, mie instan, minyak goreng, dan gula.
Dalam kurun waktu setahun terakhir, jelas Anas, AGP telah menyalurkan paket sembako dan daging murah di berbagai pelosok tanah air yang penyalurannya dilakukan bersama dengan para sahabat, dan mitra di seluruh Indonesia.
Seluruh jajaran terlibat dalam setiap kegiatan operasi pasar dan pasar murah, mulai dari penyiapan logistik, pengepakan, hingga pendistribusian kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya kegiatan tersebut, sahutnya, diharapkan dapat terbentuk jalinan silaturahmi jangka panjang yang dapat dilanjutkan dengan program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat.