Daging Celeng Masih Beredar

”Barusan (kemarin, Red) di pasar Banjaran ada yang diduga mengandung daging celeng juga. Kita akan pastikan dengan tes laboratorium, jika terbukti pedagangnya akan proses sesuai hukum,” ucapnya.

Popi menegaskan, akan terus melakukan pengecekan selama Ramadan. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih merasa aman. ”Ke depan, kita akan menempatkan petugas juga di UPTD pasar, nanti kami akan mengajukan pengadaan laboratorium mini untuk pengetesan kandungan dagangan di pasar, termasuk alat test DNA hewan,” tuturnya.

Popi menjelaskan, dari beberapa orang yang telah tertangkap menjual daging celeng, semuanya mempunyai modus yang sama. Yaitu mengatakan, daging dagangannya itu sebagai daging impor. Padahal, di wilayah Kabupaten Bandung tidak ada daging sapi impor.

”Oleh sebab itu, jika ada pedagang yang mengatakan menjual daging impor di wilayah Kabupaten bandung, segera melapor untuk ditindak lanjuti. (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan