’’Sebanyak 100 keluarga TKI Kabupaten Bandung yang berdomisili tak jauh dengan kantror Pos Soreang. Sehingga acara itu diyakini akan mendapatkan respon dari pihak keluarga TKI, pemerintah setempat dan masyarakat umum,” terang Sri di sela-sela kegiatan.
Kepala Desa Gandasari Solihin Rizal mengaku ada warganya yang menjadi TKI. Namun demikian pihak desa tidak mengetahui secara pasti karena keberangkatan TKI itu tidak secara resmi menyampaikan informasinya kepada desa. “Kami akui ada sejumlah warga kami yang berangkat menjadi TKI atau TKW. Meski begitu kami tidak mengetahui keberangkatan mereka tujuannya ke negara mana. Karena kami tidak diberitahukan oleh pihak yang bersangkutan. Kecuali setelah ada masalah dengan TKI, baru kami tahu karena pihak desa harus turut menyelesaikan permasalahan TKI itu,” tutur Rizal. (gun)