Tiga Desa di Jatigede Terisolir

bandungekspres.co.id, JATIGEDE – Warga Desa Cisampih, Ciranggem dan Mekarasih di Kecamatan Jatigede mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Timur Jatigede. Masyarakat korban pembangunan waduk Jatigede itu mengaku stres setelah akses penghubung tiga desa terputus, pasca terendamnya jalan di betulan Curug Emas, Desa Sukakersa, Kecamatan Jatigede.

Akibat terputus akses jalan tersebut, saat ini mobilitas warga jadi terhambat. Satu-satunya akses yang bisa dipergunakan hanya menggunakan jalur air, dengan menggunakan perahu. Namun, untuk menumpang perahu mereka harus merogoh paling tidak Rp 50 ribu dalam satu kali jalan. Beban tinggi seperti itu membuat mereka tambah bingung.

”Kami sudah lama seperti ini. Terisolir setelah jalan di Curug Emas terendam. Hal ini belum sama sekali mendapat perhatian Pemda Kabupaten Sumedang,” ujar anggota Badan permusyawaratan Desa (BPD) Ciranggem, Ramli Hidayat, 45, kemarin (1/6).

Lanjut dia, saat ini untuk akses keluar dari tiga desa tersebut, terpaksa harus melewati jalur jalan hutan di wilayah Ciboboko, Desa Mekarasih.  Namun akses jalan tersebut sangat sulit dilintasi, terlebih jika hujan turun.

”Tak ada jalan lain, makanya kita sangat kesulitan. Kalau hujan, sudah gak bisa apa-apa, karena kondisi jalan hanya tanah bekas pesawahan,” tuturnya.

Keluhan ini, kata dia, sudah disampaikan sebelum waduk Jatigede digenang. Namun tidak mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten Sumedang, maupun pihak Satuan Kerja (Satker) Jatigede.

Warga terkena dampak lainnya, Mulyana, membenarkan tentang nasib yang dihadapi warga korban pembangunan waduk Jatigede, pasca penggenangan awal. Mereka saat ini terisolir dengan sarana dan prasarana seadanya. Seharusnya, sebut dia, sebelum akses jalan utama keluar tiga desa digenang, terlebih dahulu jalan lingkar sudah selesai dibangun. Tapi nyatanya, walaupun banyak fasilitas umum yang belum selesai bahkan sama sekali belum digarap, penggenangan waduk masih tetap dilaksanakan. Imbasnya, kata dia, masyarakat yang terkena dampak pembangunan waduk Jatigede, jadi sengsara.

”Kirain dulu jalan lingkar siap dibangun, ternyata belum. Katanya sih masih ada persoalan pembebasan lahan,” ujar Mulyana warga Ciranggem.

Kondisi ini praktis membuat warga di tiga desa itu kesulitan mobilitas dan terisolir. Warga berharap pembangunan jalan Lingkar Timur Jatigede segera dibangun. Agar mereka bisa melakukan aktifitas seperti sebelum Jatigede digenangi.

Tinggalkan Balasan