bandungekspres.co.id, BANDUNG – Setelah menyatakan penolakannya terhadap pengadaan mobil pinjaman kepada anggota DPRD Jabar, Ketua DPD Partai Golkar Dedi Mulyadi menginstruksikan kepada pemegang kuasa anggran Provinsi Jabar untuk mengalokasikan dana pengadaan Fortuner dialihkan membantu korban bencana alam banjir bandang di Desa Sukakerti, Kabupaten Subang.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat
Langkah ini dinilai sangat bermanfaat bila dibandingkan untuk pembalian pengadaan mobil Fortuner untuk anggota dewan. ”Silakan anggarannya sumbangkan saja untuk korban bencana alam karena nilainya juga lumayan besar,” jelas Dedi ketika ditemui di kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, kemarin (26/5).
Dedi mengatakan, bila jatah membeli mobil Fortuner itu sebesar Rp 500 juta per unit. Berarti tinggal dikalikan jumlah anggota DPRD Jabar dari Fraksi Golkar yang saat ini ada 18 orang, termasuk pimpinan dewan.
Dirinya menuturkan, usulan ini akan segera disampaikan kepada pihak pengadaan aset daerah. Dengan harapan, bisa segera direalisasikan dengan mengubah anggaran di anggaran perubahan nanti. Atau dengan memberikan terlebih dahulu dana talangan dari anggaran tak terduga untuk penanggulangan bencana alam.
”Jadi kalau ditotal ada sekitar Rp 10 miliar. Saya pikir cukup untuk membantu membangin kembali Desa Sukakerti Subang,” ucap Dedi.
Di tempat sama, ketua Fraksi Golkar DPRD Jabar Ali Hasan menyatakan kesiapannya atas segala keputusan yang telah dikeluarkan oleh ketua DPD Partai Golkar Jabar.
Menurutnya, dari awal rencana pengadaan mobil operasional untuk dipinjamkan kepada anggota DPRD Jabar, pihak Fraksi Golkar telah mengeluarkan keputusannya untuk menolak.
Hal ini didasarkan kepada rasa dan empati terhadap masyarakat Jabar yang saat ini sedang membutuhkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan. ”Jadi apapun hasiul keputusan dari ketua partai ya harus dilaksanakan. Kami siap akan menyampaikan usulan ini segera kepada Pemprov Jabar,” ungkap Ali. (yan/rie)
